POTRETRIAU.com - Calon Wakil Presiden Ma'ruf Amin mengakui masih muda untuk menjadi pendamping Joko Widodo pada Pilpres 2019. Salah satu alasannya karena membandingkan dirinya dengan PM Malaysia terpilih Mahatir Muhammad yang usianya menyentuh 93 tahun.
"Tapi kata orang saya masih lebih muda dibanding Mahatir Muhammad. Saya bertemu beliau di Kuala Lumpur. Saya berdiri di samping beliau, 'saya bilang betul juga saya masih muda'. Beliau kan 93. Saya 57, 57 kebalik 75 tahun," kata Ma'ruf dengan nada riang saat penutupan Rakernas TKN Jokowi-Ma'ruf di Hotel Empire Palace, Surabaya, Jawa Timur, Minggu (28/10).
Ketua Majelis Ulama Indonesia itu makin yakin karena penelitian World Health Organization (WHO). Penelitian itu menyebut bahwa umur tua itu jika sudah kepala 8. Sontak para peserta rakernas menyambut dengan riuh, sampai terdengar candaan 'Masuk Pak Eko'.
"Tapi kata WHO, namanya tua mulai 80 sampai 100. Jadi kalau 60 sampai 80 belum tua itu baru setengah baya. Jadi berarti saya ini baru setengah baya belum tua," kata Ma'ruf
"Masuk Pak Eko," timpal Wakil Ketua TKN Abdul Kadir Karding dan para peserta Rakernas.
Melanjutkan pidatonya, Ma'ruf menegaskan umur tak lebih penting daripada semangat membangun bangsa.
"Yang penting dari kita bekerja dengan penuh semangat membangun bangsa dan negara memenangkan Pilpres akan datang. Jokowi-Ma'ruf Amin menang, Jokowi-Ma'ruf Amin, amin, amin," jelasnya.
Ma'ruf pun bakal total membantu Jokowi untuk menguatkan landasan Indonesia yang sudah ditata pemerintah selama 4 tahun ini. "Saya ingin membantu Pak Jokowi untuk menguatkan runway landasan. Supaya 2024 Indonesia bisa tinggal landas," kata Ma'ruf.