PANGKALAN KERINCI - Bupati Pelalawan, HM Harris, masih mempelajari hasil seleksi tiga calon Direktur Utama (Dirut) Badan Usaha Milik Daerah (BUMD) Tuah Sekata.
Fit and propert test digelar Panitia Seleksi (Pansel) dua pekan lalu.
Menurut Bupati Harris, hasil test yang diselenggarakan telah dilaporkan oleh Pansel.
Namun butuh waktu untuk menelaah serta mencerna rekomendasi yang disodorkan tim penguji melalui Pansel.
Beberapa pertimbangan menjadi tolak ukur penentuan siapa yang layak menduduki posisi Dirut.
"Nanti kita akan rapat lagi, terakhir untuk memutuskan. Tak bisa juga saya sendiri," ungkap Harris kepada tribunpelalawan.com, Jumat (2/11/2018).
Bupati Harris menyebutkan, dari tiga calon Dirut BUMD yakni Tengku Efi S.Sos, H Syafri M.Si, dan Aswan SH, memiliki keunggulan masing-masing.
Hanya saja dibutuhkan pengalaman yang mempuni dalam mengelola perusahaan daerah, selain ketangkasan dan keahlian serta latar belakang pendidikan.
"Sebenarnya gambaran sudah ada. Tapi masih perlu untuk dipertimbangkan lagi," tandas Harris.
Seperti diketahui, tiga calon Dirut BUMD Tuah Sekata menjalani serangkaian test dalam rangka seleksi pada 18 Oktober lalu.
Pansel menunjuk beberapa tim seleksi dari unsur akademisi seperti Prof Detri Karya, Yanwa Arif M.Psi, Panca Setya Prihatin M.Si, serta dari unsur pemerintah daerah maupun Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD).
Rekomendasi dari tim seleksi dan Pansel telah diserahkan kepada Bupati Harris.