POTRETRIAU.com - Kebakaran di wilayah California Utara, Amerika Serikat akhirnya berhasil dipadamkan pada Ahad, (25/11) malam WIB. Sebelumnya, kebakaran di daerah yang terkenal dengan Camp Fire itu terjadi sejak 8 November lalu. Akibat kebakaran tersebut, 87 orang tercatat sebagai korban meninggal dunia. Sedangkan 249 orang lainnya dinyatakan hilang.
Dalam akun twitternya, Departemen Kehutanan dan Pemadam Kebakaran California menyatakan kebakaran berhasil dipadamkan lewat kerja keras tim. Departemen itu mengklaim kebakaran kali ini ialah yang terbesar sepanjang sejarah California.
"Daerah ini (Camp Fire) sekarang sudah ditangani 100 persen. Luas wilayah terdampak kebakarannya 153 ribu hektar," tulis Departemen tersebut di akun twitternya sebagaimana dilansir dari TRT World pada Senin (26/11).
Sheriff Butte County, Kory Honea menambahkan jumlah korban hilang turun menjadi 249 orang, dibandingkan pernyataan awal sebanyak 474 orang. Perbedaan jumlah itu belakangan karena diketahui banyak yang sudah berhasil selamat lalu menginap di hotel atau di rumah temannya.
"Bahkan banyak dari mereka tidak tahu masuk dalam daftar orang hilang yang kami umumkan. Makanya segera kami revisi lagi," ujarnya.
Hingga saat ini, ia menyatakan penyebab kebakaran belum bisa disimpulkan. Proses penyelidikan dan identifikasi akan memakan waktu karena menurutnya korban sudah menjadi gosong sampai sulit dikenali.
"Tim investigasi masih melakukan penyelidikan terkait penyebab kebakaran. Tapi yang pasti mayoritas korban berusia lanjut," sebutnya.
Sementara itu, ahli metereologi Brian Hurley mengatakan tim penyelamat punya waktu beberapa hari dalam cuaca kering untuk menemukan korban hilang. Tapi dalam beberapa hari ke depan, cuaca akan berubah menjadi hujan. Perubahan cuaca ini dikhawatirkan menyulitkan tim pencari.
"Semua vegetasi sudah terbakar dan ini jadi berbahaya karena akan memudahkan longsoran lumpur," ungkapnya.