POTRETRIAU.com - Dukungan terhadap Ketua Umum PP Pemuda Muhammadiyah, Dahnil Anzar Simanjuntak terkait kasus pengembalian dana kemah pemuda terus mengalir.
Kali ini, Wakil Ketua MPR RI, Hidayat Nur Wahid angkat komentar terkait kasus yang mendera Dahnil itu.
Dia memberikan komentar itu terkait dengan sebuah berita media nasional bahwa polisi belum meminta audit dana kemah pemuda ke Badan Pemeriksa Keuangan.
Politisi PKS mempertanyakan sikap polisi yang sangat cepat memanggil Dahnul dan pimpinan PP Pemuda Muhammadiyah terkait kasus tersebut.
"BPK (yg berkewenangan simpulkn adanya kerugian negara): ”Polisi Belum Minta Audit Dana Kemah Pemuda”. Kalau begini, bgmn pihak kePolisian bersicepat panggil @Dahnilanzar & pimpinan @pppemudamuh? Hukum harus tegak memang, tapi bukan dg framing & kriminalisasi," kicau Hidayat di akun twitternya akhir pekan kemarin.
Sementara itu, Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora), Imam Nahrowi mengatakan penyidikan terhadap adanya dugaan penyimpangan dana kemah pemuda Islam 2017 tak seharusnya bergulir.
Karena, kata Imam, dalam hal itu tidak ada yang salah dalam pendanaan kegiatan tersebut.
"Semua sudah sesuai prosedur dan nyatanya dana pun sudah diberikan. Saya sampaikan juga bahwa pemeriksaan waktu itu tidak ada (temuan penyelewengan) apa pun dari BPK, kemudian tiba-tiba muncul kasus ini," kata Imam.
Meski demikian, Imam tak ingin kemudian dalam kasus itu muncul saling tuduh di antara pihak-pihak yang terlibat.
"Kepada Dahnil, saya sampaikan tolong cari tahu siapa pelapornya. Jangan sampai kemudian menuduh bahkan membawa sesuatu yang tidak penting dipublikasikan," tutur Imam.