KUOK, POTRETRIAU.com- Dua orang warga Dusun Sungai Lintang, Desa Empat Balai, Kecamatan Kuok, Kabupaten Kampar yang merupakan ibu dan anak tersengat aliran listrik bertegangan tinggi, Kamis (13/12) sekitar pukul 13.00 WIB. Satu dinyatakan tewas. Satu lagi dalam kondisi kritis.
Korban yang tewas adalah Robiyah. Wanita 75 tahun. Sedangkan anaknya, Zulfahmi yang sekarang masih menjalani perawatan intensif.
Awal kejadiannya begini. Siang itu, Robiyah membersihkan bagian bawah rumah. Kebetulan bagian depannya berupa rumah panggung.
Sedang asyik bekerja, tanpa disadari Robiyah menyentuh kabel listrik yang terletak di bawah rumah. Seketika tubuh wanita usia lanjut (lansia) itu kesetrum.
Melihat ibunya tersengat arus listrik, anaknya Zulfahmi langsung menolongnya. Naas, pria 45 tahun itu ikut kesetrum. Kabel tersebut melilit telapak tangannya.
‘’Awalnya Zulfahmi itu melihat ibunya kesetrum dan dia langsung menolongnya. Namun dia ikut tersengat arus listrik,’’ ujar salah seorang saksi mata, Aldrin Thomas sebagaimana dilansir dari koranmx.
Kejadian ini membuat warga sekitar panik. Aldrin Thomas yang berada di tempat kejadian langsung memberi pertolongan. Dengan menggunakan cangkul, ia mencoba memutuskan kabel yang lengket di tubuh ibu dan anak tersebut.
‘’Kami gunakan cangkul untuk memutuskan kabel listrik yang telah melilit telapak tangan Fahmi,’’ ucap pria yang akrab disapa Cambin itu.
Berhasil memutuskan kabel, warga langsung melarikan Robiyah ke Puskesmas Kuok. Namun, nyawanya tak dapat diselamatkan.
Berbeda dengan anaknya. Fahmi sempat ditolong warga dengan cara mengompres dan baru dilarikan ke Puskesmas Kecamatan Kuok.
Selain Cambin, ada beberapa saksi mata yang melihat peristiwa tersebut. Kebetulan mereka duduk di rumah korban. Di antaranya Zulkifli, Zulfahmi dan Jamil.
Kapolsek Bangkinang Barat, Iptu Ikhwan Widarmono saat dikonfirmasi, membenarkan kejadian tersebut. Katanya, satu dari dua orang yang tersengat aliran listrik meninggal dunia.
‘’Korban meninggal dunia yaitu ibu Robiyah. Sedangkan anaknya Fahmi sudah dalam keadaan membaik,’’ pungkasnya. (RSY)