Resmi Ditutup, Pekanbaru Jadi Juara Terbaik MTQ XXXVII Provinsi Riau Tahun 2018

PEKANBARU. POTRETRIAU.com - Sekretaris Daerah Provinsi (Sekdaprov) Riau, Ahmad Hijazi resmi menutup pelaksaan MTQ XXXVII Provinsi Riau tahun 2018, di Masjid Raya Annur Pekanbaru, Selasa (18/12/2018) malam.

Dimana dewan hakim menetapkan pemenang terbaik satu diraih oleh Kota Pekanbaru dengan perolehan nilai sebanyak 82 poin. Disusul Rokan Hilir 63 poin, Siak 54 poin, Bengkalis 47 poin dan Kampar 41 poin.

Kemudian Pelalawan 33 poin, Rokan Hulu 24 poin, Indragiri Hilir 16 poin dan Dumai 14 poin. Sedangkan untuk Kabupaten Indragiri Hulu dan Kuansing tidak dibacakan jumlah poinnya oleh dewan hakim.

Tak hanya itu, dewan hakim juga mengumumkan juara umum MTQ tahun 2018 kembali diraih oleh Kota Pekanbaru,  dengan diraihnya juara umum yang ketiga kalinya secara berturut-turut ini, maka piala bergilir MTQ Riau secara resmi menjadi piala tetap bagi Kota Bertuah.

Selain pemenang lomba MTQ Riau tahun 2018, dewan hakim mengumumkan lomba pawai ta'aruf dan mobil hias. Yang mana Rohil keluar sebagai juara pertama, Siak juara dua dan Kuansing juara tiga.

Sedangkan untuk stand pameran bazar Pemerintah Kabupaten/Kota se-Riau, juara pertama diraih oleh Siak, juara kedua Kampar dan juara ketiga Inhil.

Ketua Panitia Penyelenggara MTQ XXVII Riau, Ahmad Syah Harrofie menyampaikan dari 609 kafilah yang menjadi peserta dalam ajang MTQ ini, diketahui ada tiga peserta yang gugur sebelum perlombaan dimulai.

"Tiga peserta tersebut gugur karena tidak hadir saat verifikasi faktual yang dilakukan satu hari jelang acara pembukaan," katanya.

Setelah dilakukan penilaian secara adil, sebut dia,  maka dewan hakim menetapkan sebanyak 332 qori-qoriah, hafiz-hafizah, mufasir-mufasirah sebagai pemenang dalam MTQ Riau tahun ini. Mulai dari  terbaik satu, dua dan tiga serta pemenang harapan.

Lebih lanjut Ahmad Syah mengungkapkan, peserta yang menjadi pemenang lomba MTQ tersebut nantinya akan dilakukan pembinaan oleh LPTQ Provinsi Riau.

"Dan meraka juga akan diutus ke MTQ nasional di Kalimantan Barat tahun depan," ujar Asisten I Setdaprov Riau ini.

Selain itu, Ahmad Syah juga mengapresiasi para peserta lomba MTQ yang tetap bertahan di Pekanbaru mulai acara pembukaan hingga penutupan. Selama lebih kurang satu pekan lamanya mereka harus meninggalkan keluarganya di kampung halamannya masing-masing untuk unjuk kebolehan dalam seni membaca Alquran tahun ini. 

"Saya dapat laporan bahwa seluruh peserta, mulai dari yang muda sampai yang tua dapat menahan diri dan menahan rindu dengan keluarganya di daerahnya masing-masing dan tidak ada yang pulang sampai acara penutupan," ungkapnya terharu.

Sementara itu, Sekdaprov Riau Ahmad Hijazi menyampaikan, setelah melakukan perlombaan sejak tanggal 13 Desember yang lalu, maka pada malam hari ini berakhir musabaqah tahun 2018.

"Dengan mengucapkan Alhamdulillahi Rabbil Alamin MTQ XXXVII Provinsi Riau Tahun 2018 saya nyatakan ditutup secara resmi," ungkap Sekdaprov Riau, Ahmad Hijazi disambut tepung tangan para tamu undangan dan peserta MTQ Riau.

Karena itu, pihaknya atas nama pemerintah provinsi Riau mengucapkan selamat dan tahniah kepada para pemenang, dan diharapkan dalam meningkatkan lagi prestasinya di masa-masa yang akan datang.

"Bagi yang belum berhasil kita harapkan agar lebih giat lagi berlatih, supaya suatu saat nanti dapat berprestasi seperti yang sudah ditorehkan peserta yang lain," harapnya.

Disamping itu, Ahmad Hijazi menyampaikan.


salah satu tujuan pelaksanaan MTQ adalah untuk mensyiarkan ajaran Islam yang bersumber dari Alquranul Kariim.

 

"Untuk itulah kita selalu memberikan perhatian dan sumbangan yang besar terhadap pelaksanan musabaqah yang berkesinambungan sampai sekarang, termasuk di bumi Melayu Provinsi Riau tempat bersebati atau menyatunya Islam ke dalam semua sendi kehidupan masyarakat, sehingga timbul ungkapan Melayu sama dengan Islam dan Islam sama dengan Melayu," ungkapnya lagi.

Selain itu, tambah Ahmad Hijazi, pemerintah dengan dukungan pihak-pihak terkait terus berusaha meningkatan kualitas penyelenggaraan MTQ, sehingga pelaksanaannya dari tahun ke tahun semakin baik, termasuk yang dilaksanakan di Provinsi Riau.

"Itu dapat dilihat dari pembentukan panitia seleksi hakim MTQ Riau tahun ini. Disamping itu juga dilaksanakan pembekalan dan pembinaan kepada dewan hakim MTQ, yang diharapkan hasil MTQ bisa berkualitas," paparnya.

Tak lupa, Sekda juga menyampaikan ucapan terima kasih dan penghargaan yang setinggi-tingginya kepada panitia yang telah bertungkus-lumus bekerja demi suksesnya acara MTQ ini.

"Kemudian kepada para penyumbang atau donatur dari berbagai perusahaan, serta semua pihak yang telah berpartisipasi terselenggaranya MTQ Riau tahun ini," pungkasnya.


Baca Juga