DUMAI, POTRETRIAU.com - Keberadaan sejumlah pohon manggrove di Kota Dumai, harus menjadi perhatian lebih. Pasalnya, pohon yang biasa tumbuh didaerah air ini sudah mulai ambruk diakibatkan diterjang abrasi pasang surut air laut. Hal ini lalu menjadi perhatian juga oleh Pengelola Bandar Bakau Dumai atau disingkat dengan BBD.
Menurut Mohammad Darwis pengelola Bandar Bakau Dumai saat dikonfirmasi membenarkan adanya terjangan pasang surut air yang mengakibatkan sejumlah pohon manggrove rusak, kemudian akibat dari adanya turap yang dibangun membuat aliran air mengarah pada satu titik.
"Kita berharap bersama masyarakat agar kita peduli dengan pohon manggrove ini. Inilah yang akan menjadi pertahanan tepian air di darat sebagai menangkal terjadinya abrasi," katanya kepada media ini saat ditemui usai melakukan peninjauan pohon manggrove Selasa (15/1).
Kepedulian semua pihak akan menjaga kelestarian pohon manggrove ini sangat diharapkan olehnya.
"Pohon manggrove ini merupakan termasuk kekayaan alam yang harus terus dilestarikan dan dijaga. Ini semua tentunya untuk anak cucu kita kelak. Dan kepada generasi sekarang, hal ini harus mereka tahu. Sejumlah kepedulian berbagai pihak sangat membantu tentunya," pungkasnya.
Indonesia termasuk negara yang masih memiliki cadangan hutan pohon manggrove yang harus dilestarikan. Pihak terkait juga diharapkan dapat melakukan sosialisasi terhadap pentingnnya menjaga karunia Tuhan yang tak banyak dimiliki oleh negara lain ini. ***