INHIL, POTRETRIAU.com - Sang Nenek NA (70 tahun) selama kurang lebih 3 (tiga) bulan tidak pulang kerumah dikarenakan takut dengan cucunya sendiri OR (20 tahun) yang sering marah-marah dirumah.
Puncaknya, menurut penuturan Kapolsek Keritang ,AKP Martunus, pada Selasa 3 November 2019 dini hari NA pulang kerumah di Jalan Mawar, RT 001 Kelurahan Kotabaru Reteh, Kecamatan Keritang, Kabupaten Inhil, Riau.
Saat NA sedang berada di rumah, kemudian datang cucunya OR, meminta uang kepada ibunya JA (41 tahun) untuk membeli mie.
"Dikarenakan Sang ibu tidak memiliki uang karena belum dapat upah dari mencuci baju, sang anak masuk kedalam kamar mencari sesuatu, dan menanyakan letak barang tersebut, karena kamar sudah dalam keadaan rapi dan bersih," ujar AKP Martunus.
Sang nenek (NA) menjawab bahwa "kamar sudah dibersihkan, sampahnya dibuang keluar tepatnya dibawah jendela kamar", kemudian OR langsung mencari sesuatu diluar dibawah jendela kamar. Dikarenakan OR tidak menemukan barang yang dicari, Ia mengamuk serta melempar televisi yang ada di dalam rumah keluar dari jendela.
"Setelah itu OR hendak mengambil senjata tajam jenis golok dengan menanyakan letak golok tersebut, lalu sang nenek NA langsung mengambil parang untuk diamankan di dalam kamarnya, namun OR merampas parang tersebut dari tangan neneknya," ucap Kapolsek AKP Martunus.
Ia mengatakan, setelah berhasil mengambil parang lalu OR mendorong tubuh neneknya hingga terjatuh. Saat itu OR mengatakan akan membunuh orang jika barang dicari tidak ditemukan, sambil mengacung- acungan golok tersebut.
lalu sang nenek bertanya dengan OR “siapa yang mau dibunuh" dan OR menjawab “pokoknya bunuh orang“,
karena merasa takut, terancam, Tidak tahan dengan perlakuan OR, akhirnya NA dan JA pergi meninggalkan rumah dan melaporkan kejadian tersebut ke Pihak berwajib.
OR diamankan pihak Kepolisian melaui Unit Reskrim Polsek Keritang dibawah pimpinan Kanit Reskrim Ipda Delni Atma Saputra SH Pada hari Rabu (4/12/2019). sekira pukul 10:00 WIB dan sekarang berada di Mapolsek Keritang guna penyidikan lebih lanjut.
Dengan kejadian tersebut, Kapolsek Keritang AKP Martunus berpesan kepada anak-anak untuk selalu menghormati orang tua.
"Ingatlah masa kecilmu dulu sampai masa sekarang. Ingatlah betapa besar kasih sayang kedua orang tuamu kepadamu. Ingatlah betapa besar perhatian. Ingatlah kerja keras siang malam yang mereka lakukan demi menafkahimu, engkau akan mengetahui kadar penderitaan kedua orang tuamu pada waktu mereka membimbing dirimu hingga beranjak dewasa," pesan Kapolsek Keritang AKP Martunus.