POTRETRIAU.com - Tidur menjadi salah satu kegiatan sangat penting bagi kesehatan tubuh. Untuk itu, memahami pentingnya tidur sangat penting agar kesehatan fisik dan mental kita senantiasa selalu terjaga.
Manfaat tidur cukup bagi kesehatan?
Tubuh punya standar proporsi waktu dalam beraktifitas sehari-hati, termasuk juga aktivitas tidur kita. Kebanyakan orang memilih tidur larut malam atau begadang sehingga meremehkan manfaat tidur teratur. Padahal jika sering kurang tidur di malam hari, kita bisa menjadi sulit untuk beraktivitas pada keesokan harinya.
Tubuh pun tidak dapat menjalankan berbagai fungsinya dengan baik sehingga berpotensi meningkatkan risiko berbagai macam penyakit. Untuk itu, berikut beberapa manfaat bagi kesehatan jika kita tidur cukup.
- Meningkatkan sistem kekebalan tubuh
Pertama adalah meningkatkan sistem kekebalan tubuh. Hal ini karena saat kita tidur, sistem imun tubuh dapat bekerja maksimal dalam memproduksi antibodi.
Antibodi sendiri adalah senyawa kimia yang dapat membantu melawan bakteri dan virus dalam tubuh. Bahkan, beberapa jenis antibodi tertentu ada yang meningkatkan sistem imun agar lebih efektif dalam melawan penyakit.
Selain meningkatkan kekebalan tubuh, fungsi tidur cukup juga dapat mengurangi risiko peradangan dalam tubuh. Dengan demikian, risiko kemunculan berbagai macam penyakit dapat berkurang.
- Mengendalikan berat badan dan nafsu makan
Tidur malam lebih awal akan membuat tubuh menghindari makan makanan tidak sehat atau camilan, seperti kue atau keripik.
Sebuah penelitian yang dimuat dalam Clinical Nutrition and Metabolic Care membuktikan bahwa orang yang tidak cukup tidur tiap malam hari lebih berisiko mengalami berat badan berlebih atau obesitas.
Hal ini kemungkinan besar disebabkan oleh ketidakseimbangan hormon yang mengatur rasa lapar dan kenyang dalam tubuh, yakni hormon ghrelin dan leptin.
Saat tidur, kadar leptin dalam tubuh akan menurun sehingga merangsang sinyal kenyang ke otak. Bila waktu tidur berkurang, otak akan mengurangi kadar hormon leptin dan meningkatkan ghrelin, yakni hormon yang merangsang sinyal lapar ke otak. Perubahan hormon tersebut bisa membuat kita ingin makan berlebihan di malam hari.
- Memperkuat daya ingat
Selama beraktivitas, kita mungkin mempelajari berbagai hal atau menyerap informasi baru. Saat tidur, otak akan memilah-milah semua informasi yang telah dipelajari tersebut.
Otak pun akan aktif memperkuat daya ingat dan melatih kemampuan yang dipelajari sebelumnya saat masih beraktivitas. Manfaat tidur teratur selama tujuh hingga delapan jam dapat membuat Anda mengalami semua tahapan tidur sehingga melancarkan proses mengingat dan berpikir kreatif.
- Meningkatkan konsentrasi dan produktivitas
Waktu tidur yang cukup ternyata berperan penting dalam proses belajar dan berpikir. Manfaat tidur pun telah terbukti meningkatkan keterampilan memecahkan masalah dan meningkatkan kinerja memori anak-anak dan orang dewasa.
Jika sering kurang tidur, maka kemampuan kognitif bisa mengalami kerusakan seiring berjalannya waktu. Hal ini termasuk tingkat kewaspadaan, konsentrasi, nalar, serta kemampuan memecahkan masalah.
- Meningkatkan suasana hati (mood)
Manfaat tidur yang cukup ternyata dapat membantu meningkatkan suasana hati. Beristirahat di malam hari sesuai kebutuhan dapat membuat kita terbangun dengan lebih segar dan perasaan senang.
- Menjaga kesehatan jantung
Manfaat istirahat cukup di malam hari dapat membantu menjaga kesehatan jantung. Hal ini karena selama kita tidur, tekanan darah akan menurun sehingga organ jantung dan pembuluh darah dapat beristirahat. Tak hanya itu, selama tidur tubuh akan mengeluarkan hormon yang dapat menyehatkan organ jantung.
Apabila kerap kurang tidur di malam hari, risiko penyakit kardiovaskular dapat meningkat seiring berjalannya waktu. Kondisi ini dapat menjadi masalah serius bila kita sudah memiliki riwayat penyakit jantung.
- Mengurangi stres
Manfaat istirahat bagi kesehatan juga mampu membuat pikiran dan tubuh menjadi rileks. Jika kita kurang tidur, tubuh akan melepas hormon stres atau kortisol.
Stres dapat menyebabkan reaksi berlebihan terhadap sesuatu dan menurunkan produktivitas saat belajar ataupun bekerja. Terkadang, kita pun dapat membuat keputusan secara impulsif atau terburu-buru.
- Mengatur metabolisme dan kadar gula darah
Manfaat tidur cukup lainnya adalah mengatur metabolisme tubuh. Apabila tubuh kurang tidur, risiko kondisi kesehatan yang berkaitan dengan metabolisme, seperti lonjakan gula darah, dapat meningkat. Bagi sobat yang sudah memiliki riwayat diabetes, risiko terkena penyakit ini mungkin saja terjadi.
- Memperpanjang usia
Tahukah bila lama dan kualitas tidur yang cukup ternyata berperan penting dalam memperpanjang usia?. Ya, semakin sedikit waktu tidur di malam hari, semakin besar pula risiko mengalami kematian dini.
Selain itu, mengurangi waktu tidur menjadi lima jam atau kurang dari itu dapat meningkatkan risiko kematian lebih cepat. Itu artinya, manfaat tidur teratur dapat memperpanjang usia seseorang.
- Menyehatkan kulit
Manfaat istirahat cukup di malam hari juga menyentuh sisi kesehatan kulit. Sebab saat kita tidur, tubuh akan memproduksi kolagen yang baru dan segar. Kolagen merupakan protein yang akan menjaga kulit agar tetap kencang, kenyal, dan awet muda.
Jika kurang tidur, kolagen dan asam hialuronat yang terdapat di kulit akan pecah. Padahal, kedua komponen ini yang berperan penting agar kulit dapat berkilau, kenyal, dan cerah.
Bila kita sering tidur selama lima jam atau kurang dari itu, tanda-tanda penuaan, termasuk garis-garis halus dan lingkaran hitam di area bawah mata akan lebih cepat muncul.
- Meningkatkan gairah seksual
Para ahli percaya, kurang tidur menyebabkan penurunan libido sekaligus mengurangi keinginan untuk berhubungan seksual.
Hal tersebut mungkin dapat terjadi akibat rasa kantuk dan energi yang terkuras akibat kurang tidur di malam hari.
Berikut Aturan waktu tidur yang cukup
Untuk memperoleh manfaat istirahat cukup di atas secara maksimal, pastikan tidur sesuai jumlah jam yang direkomendasikan.
Berikut adalah aturan waktu tidur yang baik menurut National Sleep Foundation sesuai dengan kelompok usia:
Bayi baru lahir (0-3 bulan): 14-17 jam setiap hari
Bayi (4-11 bulan): 12-15 jam setiap hari.
Balita (1-2 tahun): 11-14 jam setiap hari.
Prasekolah (3-5 tahun): 10-13 jam setiap hari.
Usia sekolah (6-13 tahun): 9-11 jam setiap hari.
Dewasa muda (18-25 tahun): 7-9 jam setiap hari.
Dewasa (26-64 tahun): 7-9 jam setiap hari.
Lansia (65 tahun ke atas): 7-8 jam setiap hari.