INHIL, POTRETRIAU.com - Tim Teknis Lapangan penanganan banjir di Desa Kuala Sebatu, Pasir Emas dan Sialang Panjang menggelar rapat, terkait dana anggaran yang akan dikucurkan, operasional alat berat dan lainnya.
Rapat diadakan, Jum'at malam (4/11) di Aula Hotel Arrahman Tembilahan, setelah SK pembentukan Tim Teknis diterima Camat Batang Tuaka, Rahelmi.
"Saya diamanahkan oleh Pemerintah Daerah Kabupaten Inhil melalui Asisten II untuk membuat SK Pembentukan Tim Teknis Lapangan penanganan di 3 desa tersebut," ujar Rahelmi.
Tim yang telah terbentuk, dikatakan Camat Batang Tuaka tidak bersifat mengikat, namun fleksibel.
"SK ini bisa kita rubah, ada usulan silahkan kita tambah anggota atau kita kurangi, yang penting tujuan operasional alat berat tercapai," paparnya.
Hingga akhirnya diputuskan terdapat perubahan susunan pengurus Tim Teknis Lapangan dalam bidang Operasional dan Logistik BBM yang disepakati bersama.
Berikut hasil rapat pengurus Tim Teknis Lapangan penanganan banjir Sungai Batang Tuaka;
1. Pergantian personil yang tertera di SK tim penanganan pembersian Sungai Batang Tuaka yang dikeluarkan oleh Camat Batang Tuaka pada Bidang Operasional dan Logistik antara Pak Eka yang sebelumnya menjabat sebagai koordinator digantikan oleh ketua Pemuda Desa Kuala Sebatu, Hasanuddin.
2. Bidang koordinator Operasional dan Logistik langsung mengakomodir pengadaan Bahan Bakar Minyak (BBM).
3. Pendanaan pengadaan konsumsi pekerja dan penjagaan keamanan alat selama masih bekerja di lapangan dialokasikan dari dana yang dibantu oleh pihak perusahaan melalui rekening tim penanganan banjir sungai Batang Tuaka yang ketuai oleh Budi Wibowo dan Bendahara Amiruddin.
4. Setiap pekerjaan yang dilakukan di lapangan merupakan tugas dari dari tim dan setiap tim yang bergerak harus siap bertanggungjawab dan memenuhi segala keperluan yang diminta seperti kwitansi serta selalu berkoordinasi setiap item yang akan dilaksanakan termasuk pendanaan dikala menipis.
5. Tim siap duduk kembali dan secepatnya mendiskusikan apabila pendanaan sudah minim sementara item pekerjaan masih ada.
Rapat bersama dihadiri Camat, Danramil, Kapolsek Batang Tuaka, Kades Kuala Sebatu, Kades Pasir Emas, Kades Sialang Panjang (diwakilkan), Ketua Pemuda Kuala Sebatu, Babinsa Kuala Sebatu, Ketua IWO Inhil, Ketua HMI Cabang Tembilahan, Operator BWSS, Insan Pers.
Sementara itu, alat berat dari BWSS wilayah Sumatera bagian III dijadwalkan turun pada tanggal 6 November 2022 untuk melakukan pembersihan sungai Batang Tuaka sepanjang 18,8 kilometer yang telah meluap ke permukiman warga di 3 desa.
Kepastian operasional alat berat tersebut didukung dengan dana anggaran dari perusahaan PT SAGM, sebesar Rp.100 juta, sebagai bentuk partisipasi penanganan banjir di Desa Kuala Sebatu, Pasir Emas dan Sialang Panjang.
Namun dana anggaran tersebut bisa saja ditambah jika selama pekerjaan penanganan banjir sungai Batang Tuaka belum terselesaikan, sesuai keputusan pada rapat Kantor Bupati Inhil 20 Oktober 2022 lalu.***