BANGKINANG, POTRETRIAU.com - Pengendara masyarakat terlihat antusias di sepanjang jalan yang dilintasi pesepeda peserta Tour de Muara Takus, dari Pekanbaru hingga Candi Muara Takus, Kecamatan XIII Koto Kampar, Kabupaten Kampar, Sabtu (11/12/2022).
Masyarakat terlihat banyak berkumpul di sepanjang jalan menyapa setiap peserta dan rombongan peserta Tour de Muara Takus. Tak jarang masyarakat membaur bersama para pelajar dan guru yang terlibat menyemarakkan acara nasional itu. Mereka tak jarang berteriak dan tampak girang sambil menyapa pesepeda yang lewat.
Para pelajar yang dikerahkan untuk meramaikan event perdana ini juga tampak mengibarkan bendera kepada para peserta dan meneriakkan yel-yel semangat.
Dari pantauan di Pit Stop 2 di Balai Bupati Kampar, Kapolda Riau Irjen Pol M Ikbal tiba sekitar pukul 09.00 WIB setelah melepaskan peserta fun bike sekira pukul 06.00 di Mapolda Riau.
Kapolda dan rombongan diterima oleh Penjabat Bupati Kampar H Kamsol, sejumlah pejabat Pemkab Kampar dan ninik mamak. Sama dengan di Pit Stop 1 di Istana Kampa, para peserta kembali bisa beristirahat sambil mencicipi makanan ringan dan tradisional.
kesejahteraan masyarakat juga tampak di Pit Stop 3 di Dermaga Gulamo di Tanjung Alai. Di Pit Stop 3 ini masyarakat juga menyaksikan kebuntuan start untuk peserta lomba (race) yang mempertandingkan 5 race. Sekitar pukul 12.30 WIB peserta lomba sudah tampak finish di Candi Muara Takus. Acara dilanjutkan dengan acara seremonial yang diawali basiacuong untuk memulai makan bajambau.
Pj Bupati Kampar H Kamsol dalam sambutannya di Pit Stop 1 menyampaikan, Negeri Kampar adalah negeri beradat, masyarakatnya ramah dan santun santun sehingga siapapun tamu akan diterima dengan baik.
Di setiap Pit Stop, baik Pit Stop 1 di Istana Kampa, Pit Stop 2 Balai Bupati Kampar, Pit Stop 3 di Dermaga Gulamo di Desa Tanjung Alai dan di garis finish di Candi Muara Takus sekaligus tempat penyelenggaraan acara seremonial, para peserta akan disambut ninik mamak .
“Ada lima ratus lebih ninik mamak yang hadir,” ujar Kamsol.
Ia menambahkan, kehadiran para ninik mamak semakin mengokohkan Kampar yang menjunjung filosofi "tali bapilin tigo, tigo tungku sajoghangan," di mana adanya kerjasama yang erat antara alim ulama, ninik mamak dan pemerintahan sehingga masyarakat bisa dilayani dengan baik.
Pada kesempatan ini Kamsol juga menyampaikan terima kasih kepada Kapolda Riau Irjen Pol. M Ikbal yang telah memberi bantuan kepada masyarakat mulai di Istana Kampa sampai di Kota Bangkinang.
Kamsol berharap peserta yang ikut event Tour de Muara Takus pada hari ini tidak hanya datang sekali ini saja. “Kami siap menunggu setiap tahun tergantung Pak Kapolda. Karena Ketua Besar ISSI bosnya Pak Kapolda,” ujar Kamsol.
Penyelenggaraan Tour de Muara Takus memberikan manfaat yang besar kepada masyarakat. Selain berdampak ekonomi, juga berdampak perbaikan infrastruktur jalan.
Jalan dan jembatan di ruas Jalan Pekanbaru- Bangkinang-Muara Takus yang sebelumnya rusak sudah diperbaiki.