SIAK, POTRETRIAU.com - Manggala Agni Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK) Daerah Operasi Siak, Provinsi Riau, bersama tim gabungan melakukan pemadaman pada kebakaran hutan dan lahan seluas lebih kurang tiga hektare di Kampung Lalang, Kecamatan Sungai Apit.
Kepala Manggala Agni Daops Siak, Ihsan Abdillah, Senin, mengatakan pihaknya melakukan pemadaman bersama TNI, kepolisian, Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Siak, dan Masyarakat Peduli Api desa setempat. Selain itu juga dibantu dengan adanya bom air helikopter PT Arara Abadi Asia Pulp and Paper Sinarmas bersama regu pemadam kebakarannya pada kebakaran Minggu (19/3) kemarin.
"Luas kebakaran lebih kurang api tiga hektare dan bisa dikendalikan. Saat ini tim melanjutkan moping up (menyapu api kecil) karena masih ada asap-asap yang muncul dari lahan gambut," kata Ihsan.
Dia mengatakan untuk kebakaran di gambut memang diperlukan kesabaran dalam memadamkannya. Pasalnya ketika tim menganggap kebakaran sudah tuntas, beberapa hari berikutnya api bisa muncul lagi.
Oleh karena itu, lanjutnya, selalu dibutuhkan kerja sama dengan Masyarakat Peduli Api (MPA) setempat untuk melakukan pengecekan beberapa hari kemudian setelah dipadamkan, apakah masih ada api atau tidak.
Terkait lahan tersebut milik siapa, Ihsan mengaku masih belum diketahui. Namun sudah menjadi penyelidikan pihak kepolisian. Begitu juga untuk luasan keseluruhan masih dihitung karena pemadaman Minggu kemarin tim malam baru pulang, katanya. Sementara untuk alat pemadam yang dikerahkan Manggala Agni diantaranya Mesin Pompa Mark 3, mini striker, dan TbQ 3/8 masing-masing semuanya satu set. Kemudian selang 2,5 meter 4 unit dan yang 1,5 m 11 unit.
Ada juga nozle 4 unit, briching 2 unit, garu tajam, dan pacul masing-masing satu unit, serta kendaraan roda empat dan dua. Karhutla di Riau pada akhir pekan lalu juga terjadi di Desa Kembung Luar, Kecamatan Bantan, Kabupaten Bengkalis. Tim gabungan juga bersama-sama memadamkan api yang membakar semak-semak di lahan yang luasnya disebut 25 hektare tersebut.***