PEKANBARU, POTRETRIAU.com - Warga Inpres Kartama, Kelurahan Maharatu, Kecamatan Marpoyan Damai, Pekanbaru, mengeluhkan jalan tersebut yang telah rusak bertahun-tahun namun tak kunjung diperbaiki.
Kerusakan jalan membuat warga kesulitan dalam beraktifitas sehari-hari. Hal yang sama juga dialami mahasiswa yang indekos di wilayah itu.
Bahkan diyakini warga, kerusakan jalan berdampak tidak adanya transportasi umum yang membuka trayek ke wilayah tersebut.
Jalan yang rusak itu merupakan akses satu-satunya menuju tempat tinggal warga, atau sebaliknya menuju kampus, kantor dan fasilitas publik lainnya menuju Kota Pekanbaru.
Dari pantauan, ruas jalan tersebut terlihat sangat memprihatinkan. Warga mengendarai sepeda motor ataupun mobil kesulitan karena kondisi jalan yang berlobang atau tidak rata.
Lebih ironi lagi ketika hujan, ruas jalan tersebut membentuk genangan air yang cukup dalam, sehingga rentan terjadi kecelakaan lalu lintas karena banjir yang yang semakin memperparah kondisi jalan.
Sejumlah warga yang menyebutkan, kerusakan jalan sudah berlangsung lama. Mereka sudah berkali-kali melaporkan kondisi jalan tersebut ke pihak kecamatan ataupun anggota dewan setempat, namun sampai saat ini belum ada perbaikan.
"Pastinya jalanan rusak ini sangat mengganggu aktivitas sehari-hari kami. Diperparah lagi jika hujan turun," ungkap Amran (35) warga setempat, Kamis (13/7/2023)
Lara (19) mahasiswi salah satu universitas swasta yang ngekos di Jalan Inpres juga mengalami kesulitan akibat jalan rusak tersebut.
Dia berharap Pemerintah Kota pekanbaru memberikan perhatian khusus terhadap permasalahan ini dan memprioritaskan pembangunan jalan di Inpres.
"Harapan saya ke depan, jalan ini bisa diperbaiki karena berkaitan dan keselamatan pengguna jalan. Sudah banyak kejadian kecelakaan tunggal akibat banyaknya lobang terutama pengendara sepeda motor," ucap Lara.