JAMBI, POTRETRIAU.com - Tim gabungan polisi dan Balai Karantina Ikan dan Pengendalian Mutu Hasil Perikanan (BKIPM) Jambi kembali menggagalkan upaya penyelundupan benih lobster sebanyak 61 ribu. Benih lobster yang dibawa dari Lampung itu saat hendak dibawa ke perairan laut Tanjung Jabung Barat (Tanjabbar) Jambi menuju Singapore.
"Benih lobster itu diangkut dengan menggunakan mobil Pick up yang dimodifikasi dengan sistem aerasi. Cara itu untuk memberikan oksigen pada benih lobster yang sedang diangkut oleh pembawa benih lobster tersebut,'' kata Kapolres Muaro Jambi, AKBP Mardiono kepada detikcom, Senin (8/10/2018).
Pengagalan penyelundupaan benih lobster ini merupakan kali ketiga yang dilakukan petugas di Jambi dalam kurun waktu satu tahun terakhir. Benih lobster senilai Rp 9,1 miliar dengan dua jenis mutiara dan pasir itu dipacking oleh pelaku di dalam 319 toples kue dengan cara dimasukkan kedalam sebuah tandon air berwarna orange yang berisi air laut.
Tidak hanya itu, mereka juga memodifikasi tempat tersebut dengan sistem aerasi sebagai suplay oksigen bagi benih lobster agar tidak mati. Namun sayangnya dalam penangkapan yang dilakukan di kawasan Mestong Kabupaten Muaro Jambi itu, pengangkut benih lobster tersebut berhasil kabur.
"Pengangkutnya itu ada 2 orang yaitu sopir dan kernetnya. Mereka berhasil kabur, dan saat ini masih dalam upaya pengejaran petugas. Sementara untuk pemilik barang masih kita kembangkan lagi," ujarnya.
"Ada 2 jenis lobster yang diamankan itu, untuk benih lobster jenis pasir ada 58 ribu dan untuk benih lobster jenis mutiara ada sebanyak 2.600. Jadi total keselurahannya sebanyak 61 ribu. Jika dijual estimasi harganya perekor Rp 15 ribu," sambungnya kembali.
Sementara dalam penangkapan yang dilakukan petugas, 61 ribu benih lobster yang sudah diamankan itu rencana akan di lepasliarkan ke Pantai Caringin, Jawa Barat.
"Pelepasliaran benih lobster akan dilakukan di Pantai Carigin Loka Pengelolaan Sumber Daya Pesisir dan Laut Serang Banten, Jawa Barat. Tempat itu merupakan tempat yang tepat untuk pelepasliaran benih lobster tersebut, Kata Kepala BKIPM Jambi Ade Syamsudin.