Ditiduri Paman Sendiri, Siswi SD Ini Hamil dan Keguguran di Sekolah

Sabtu, 05 Januari 2019

ilustrasi

POTRETRIAU.com – Dalam kasus orang belum menikah, hamil mungkin akan mendatangkan rasa malu yang begitu besar. Tapi tidak dengan siswi SD berikut ini. Kehamilan justru menyelamatkannya dari serangan seksual pamannya yang telah berlangsung selama hampir satu tahun.

Bayangkan, bagaimana tertekannya dia serta mental dan psikis yang terganggu akibat pencabulan yang dilakukannya pamannya tersebut.

Dilansir Hot.Grid.id, Kanit PPA Polrestabes Surabaya AKP Ruth Yeni mengatakan siswi malang tersebut ketahuan menjadi korban tindak asusila setelah mengalami keguguran saat jam sekolah.

“Korban hamil dan keguguran saat jam sekolah. Dari sana gurunya tahu dan melaporkan kepada kami,” terang Ruth Yeni.

Tak membutuhkan waktu lama, sehari pasca keguguran, polisi berhasil meringkus pelaku yang berinisial K (58) di kediamannya, di kawasan Lontar, Sambikerep, Surabaya.

“Tersangka merupakan paman korban yang tinggal serumah dengan korban sejak orangtua korban meninggal,” kata Ruth Yeni.

Seperti pelaku tindak asusila lainnya, pelaku K juga mengancam korban saat melancarkan aksinya sehingga ia dengan mudah dan tenang untuk mengulangi perbuatannya.

Namun seperti kata peribahasa, sepandai-pandainya tupai melompat, pasti akan jatuh jua.

Ya, sepandai apa pun pelaku merahasiakan perbuatannya, akhirnya ketahuan juga dengan cara keguguran tersebut.

Pelaku akan disangkakan dengan pasal 81 UU no 35 tahun 2014 tentang perubahan atas UU no 23 tahun 2004 tentang perlindungan anak.