Pemkab Pelalawan Ambil Langkah Cepat Terkait Terlantarnya Warga Telayap

Sabtu, 12 Januari 2019

PELALAWAN, POTRETRIAU.com - Seorang gadis berusia 14 tahun asal Dusun Telayap Desa Tampoi Kecamatan Kerumutan Kabupaten Pelalawan Provinsi Riau hidup bersama adiknya, yakni Purwanti (20 bulan) dan Sidratul Jannah yang masih berumur 4 bulan. 

Ibunya, Ijaz (40), sepekan yang lalu meninggal dunia karena penyakit Tubercolosis (TBC) akut. Sementara bapaknya pergi meninggalkan keluarga, kisah ini menjadi perhatian Pemerintah Daerah baik di tingkat pusat, provinsi dan kabupaten.

Pemerintah Kabupaten Pelalawan melalui Bupati Pelalawan HM Harris mendapat laporan tersebut  segera memerintahkan kepada  OPD terkait yakni Dinas Kesejahteraan Sosial, Dinas Kesehatan, Dinas Pendidikan, Dinas Pemberdayaan Perempuan Perlindungan Anak dan Keluarga Berencana serta pihak kecamatan untuk langsung melakukan langkah-langkah penanganan dengan cepat.

Diantara langkah yang ditempuh, yakni memastikan perlindungan sosial, pemenuhan kebutuhan anak, bedah rumah, pemenuhan ekonomi anak, serta kesehatan dan pendidikan bagi anak tersebut dan segera OPD terkait untuk memastikan dan mengecek langsung turun ke lapangan.

Demikian disampaikan Kepala Dinas Kesejahteraan Sosial (Diskessos) Mayhendri MSi, Jumat (11/01/2019).

"Iya benar saya mendapatkan informasi tersebut dan sudah langsung mendapat arahan dari pimpinan pada prinsipnya kita sudah melakukan koordinasi dengan pihak kecamatan, LSM, perusahaan,Tenaga Kesejahteraan Sosial Kecamatan TKSK), Pekerja Sosial Masyarakat      (PSM) langkah demikian sudah kita lakukan dan untuk pemenuhan kebutuhan ekonomi, perlindungan anak kita sudah arahkan agar dibantu," terangnya.

Menurutnya, besok Sabtu (12/01/2019) pihaknya, bersama Kementerian Sosial dan Dinas Sosial Provinsi Riau akan mengunjungi tiga kakak beradik yang terlantar ini.