Pasar Minasamaupa yang menjadi posko pengungsian korban banjir di Kabupaten Gowa Terbakar
POTRETRIAU.com- Pasar Minasamaupa yang menjadi posko pengungsian korban banjir di Kabupaten Gowa, Sulawesi Selatan terbakar. Akibatnya ratusan pengungsi berhamburan menyelamatkan diri.
Api dapat dipadamkan setelah sejumlah mobil pemadam dibantu armada pemadam dari kota Makassar tiba di lokasi.
Peristiwa kebakaran yang melanda pasar Minasamaupa, Sungguminasa, Kabupaten Gowa terjadi pada pukul 22.25 WITA, Minggu, (27/1/2019).
Api dari lantai dua pasar langsung mengakibatkan kepulan asap hitam. Akibatnya sebanyak 365 orang pengungsi yang menempati lantai empat berhamburan menyelamatkan diri.
"Banyak sekali asap jadi kami langsung lari menyelamatkan diri," kata Arina Talib, salah seorang pengungsi.
Api dapat dipadamkan setelah empat unit mobil pemadam kebakaran dan tambahan tiga unit armada dari Kota Makassar tiba di lokasi dan langsung memadamkan api.
Empat kios di lantai 2 pasar dilaporkan ludes terbakar, sementara penyebab kebakaran diduga bersumber dari arus pendek listrik
"Tidak ada korban jiwa dan pengungsi banjir aman. Penyebab kebakaran diduga akibat korsleting listrik" kata Rostam Razak, Kepala Dinas Pemadam Kebakaran yang dikonfirmasi Kompas.com pada pukul 01.15 WITA, Senin, (28/1/2019).
Seperti diberitakan sebelumnya, bencana longsor di sejumlah titik yang memicu dibukanya pintu air bendungan Bili-bili yang mengakibatkan air sungai Jeneberang meluap.
Meluapnya sungai Jeneberang menenggelamkan sejumlah pemukiman penduduk di Kabupaten Gowa, Kabupaten Maros, Kota Makassar, Kabupaten Takalar dan Kabupaten Jeneponto pada Selasa, (22/1/2019) lalu. Kejadian ini telah memakan puluhan korban jiwa.
Di Kabupaten Gowa sendiri total korban jiwa akibat bencana banjir ini telah mencapai 46 korban. Tim SAR gabungan sendiri masih terus melakukan pencarian terhadap korban yang dinyatakan hilang dalam bencana longsor.