POTRETRIAU.com - Kebakaran hutan dan lahan (Karhutla) di Provinsi Riau kian memprihatinkan. Terhitung 1 Januari sampai 26 Februari, luas Karhutla di Riau sudah mencapai 1.136,41 hektare (Ha).
Kebakaran terparah masih berada di kabupaten Bengkalis, mencapai 817 hektar.
Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Riau, H Edwar Sanger, saat ini Tim Satgas Karhutla Riau terdiri dari TNI/Polri, BPBD, Mangala Agni, Masyarakat Peduli Api (MPA) dan beberapa dunia usaha sedang fokus melakukan pemadaman dan pendinginan kebakaran lahan, khususnya di Rupat, Bengkalis.
"Memang kebakaran di Rupat cukup banyak, tapi dari laporan rekan-rekan di lapangan sudah mulai bisa diatasi. Karena kemarin kita sudah mendapat bantuan personel dari Kostrad. Mereka sudah bergabung dengan tim lainnya," cakap Edwar.
Karena itu, pihaknya berharap dengan adanya bantuan tambahan pasukan Kostrad sebanyak 100 orang, Tim Satgas Karhutla Riau bisa segera mengatasi semua kebakaran lahan yang ada di Rupat dan daerah lainnya.
"Dengan adanya bantuan pasukan Kostrad, maka total personel yang melakukan pemadaman di Rupat lebih kurang mencapai 800 personel. Kemarin kita BPBD juga sudah mengirim personel untuk membantu pemadaman di sana," ujarnya.
Lebih lanjut disampaikan mantan Penjabat Walikota Pekanbaru ini, selain Satgas Darat, pemadaman kebakaran juga dilakukan oleh Satgas Udara. Dimana pihaknya sudah mengerahkan helikopter water booming dari Kementerian LHK dan dunia usaha.
"Jadi lokasi yang sulit dijangkau oleh tim Satgas Darat, akan dibantu Satgas Udara. Sedangkan untuk helikopter bantuan dari BNPB saat ini sedang dalam proses. Kemarin kita sudah koordinasi dengan BNPB, mungkin dalam waktu tak lama helikopter sudah bisa diturunkan," tukasnya.
Berikut luas Karhutla di kabupaten/kota se-Provinsi Riau:
Rokan Hilir 123 Ha
Dumai 60 Ha
Bengkalis 817 Ha
Kepulauan Meranti 20,4 Ha
Siak 30 Ha
Pekanbaru 21,01 Ha
Kampar 15 Ha
Indragiri Hilir 38 Ha