Pelaku, mobil dan harta kekayaan yang disita
BATAM, POTRETRIAU.com – Adam (47) bos gembong narkoba kelahiran Tembilahan pernah menjadi petani. Ia menjadi kaya raya hasil bisnis haram yang dilakoni nya itu.
“Ya pernah jadi petani, juga dikampung, karena bosan saya jualan narkoba dan akhirnya kaya raya,” kata Adam ketika memberi jawaban kepada wartawan saat konferensi pers di Perumahan Sukajadi, Batam, Kamis (29/8/2019).
Pria berkepala plontos itu mengenakan seragam tahanan warna orange bertuliskan “tahanan BNN” dan tangan diborgol mengaku, harta yang dia dapat ini juga disita oleh negara.
“Saya ikhlas miskin, diambil harta saya oleh negara dan saya tidak masalah karena saya cari uang untuk negara,” katanya dengan santai.
Seperti diberitakan sebelumnya, Badan Narkotika Nasional (BNN) Republik Indonesia mengungkap bahwa terpidana kasus narkoba, Adam, adalah bandar besar yang mendistribusikan narkoba ke seluruh Indonesia.
Narkoba yang diedarkan Adam berasal dari Malaysia. Pelaku mengendalikan semua proses. Dari pemesanan, pengiriman, penyimpanan sampai pendistribusiannya ke seluruh Indonesia.
Adam merupakan residivis yang berulang kali terjerat kasus narkoba. Adam menyelundupkan narkoba dari Malaysia ke Indonesia puluhan hingga ratusan kilogram sabu, dan puluhan ribu butir ekstasi.
Direktorat Tindak Pidana Pencucian Uang BNN RI menyita uang hasil bisnis tindak pidana narkotika yang dijalankan Adam sebesar Rp 28 milliar, 19 mobil kelas menengah hingga mewah, satu showroom mobil di Pekanbaru, emas batangan, serta rumah mewah.