Gubernur Riau : Melestarikan Alam Harus Menjadi Komitmen Bersama

Ahad, 14 Agustus 2022

SIAK, POTRETRIAU.com - Gubernur Riau (Gubri) Syamsuar mengatakan bahwa melestarikan alam harus menjadi komitmen bersama, dan tidak bisa hanya dilakukan oleh kelompok tertentu, atau hanya dilakukan pemerintah saja.

Karena sebutnya, jika konservasi alam tidak dilakukan, maka dikhawatirkan akan berdampak pada kehidupan manusia. Yakni terjadinya bencana yang tidak diinginkan, baik itu bencana banjir, bencana panas dan lain sebagainya.

"Jadi karena itulah tentunya ini harus merupakan komitmen kita bersama bukan saja komitmen nanti polisi hutan, kementerian lingkungan hidup dan kehutanan dan dinas lingkungan hidup saja. Tapi harus semua rakyat kita di sini," ucapnya, pada peringatan Hari Konservasi Alam Nasional 2022 di Taman Hutan Raya Sultan Syarif Hasyim, Minggu (14/8/22).

Berkaitan dengan konservasi alam ini, orang nomor satu di Provinsi Riau ini mengimbau semua masyarakat Riau untuk saling bersinergi dalam menyelamat bumi dari segala bentuk kerusakan.

Tegasnya, jika ada oknum tertentu yang ingin merusak wilayah konservasi alam harus dihentikan, bahkan bila perlu diusut sampai ke akar-akarnya. Karena dari awal ia bertugas sebagai Gubernur Riau, komitmen terhadap pelestarian lingkungan ini sudah dicanangkan melalui program Riau Hijau. 

Ia mengungkapkan, bagaimanapun bumi harus diselamatkan. Oleh karenanya, komitmen pemerintah daerah serta semua pihak sangat penting dalam melestarikan lingkungan.

"Bangsa yang peduli terhadap lingkungan itulah bangsa yang maju, tapi bangsa yang tidak peduli lingkungan tentunya dihadapkan dengan suasana yang tidak diharapkan (datangnya bencana)," ucapnya.

Syamsuar menyebutkan, komitmen konservasi alam ini sudah menjadi konsentrasi pemerintah Indonesia saat ini. Sehingga, hal tersebut juga sejalan dengan program Riau Hijau yang sedang berjalan di Riau.

"Saya mulai bertugas di Riau ini sudah berkomitmen dalam Riau Hijau, karena tidak bisa dipisahkan Riau ini sudah menjadi takdir berhadapan dengan gambut sehingga sering dihadapkan dengan karhutla. Karena itu tentunya penting melestarikan alam ini," ujarnya.

Ia menambahkan, negara yang maju pasti yang negara yang cinta terhadap lingkungan, karena saat ini yang menjadi indikator majunya negara bukan pendapatan negara dan bukan pendapatan daerah, tapi pemerintah yang komitmen terhadap pelestarian lingkungan.

"Karena itu kami yakin semua kita tidak ingin bencana, kita semua tentunya ingin bagaimana Riau terhindar dari bencana. Itulah tentunya kami sangat berharap kepada kita semua agar apa yang menjadi harapan kita ini ingin selamat, kita harus komitmen bersama bagaimana menyelamatkan alam ini," tutupnya.