PEKANBARU,POTRETRIAU.com - Jika tidak ada aral melintang, dalam pekan ini Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Kota Pekanbaru akan melakukan perbaikan jalan Suka Karya, Panam.
"Memang kemarin sudah ada laporan warga ke kita soal kerusakan Jalan Suka Karya," ujar Kepala Dinas PUPR Pekanbaru, Indra Pomi, Selasa (23/8/2022).
Ia mengatakan direncanakan pekan ini pihaknya akan melakukan perbaikan di jalan tersebut.
"Kemarin itukan memang masih ada beberapa titik yang sangat berbahaya dan urgen untuk segera diperbaiki, jadi kita selesaikan dulu yang itu. Namun dalam minggu ini kita akan kirim (tim) ke Jalan Suka Karya untuk memperbaiki jalan tersebut," sebutnya.
Direncanakan tahun depan akan dilakukan Overlay untuk jalan Suka Karya atau yang dikenal dengan nama Jalan Kualu tersebut.
"Itukan mau kita usulkan nanti untuk overlay di tahun 2023. Dan untuk sementara kita perbaiki dulu pakai tambal sulam," pungkasnya.
Diberitakan sebelumnya, Warga Jalan Suka Karya / Kualu mengeluhkan jalan rusak. Kondisi tersebut sudah berlangsung cukup lama dan semakin lama semakin parah.
Pantauan CAKAPLAH.COM, kondisi kerusakan jalan tersebut cukup parah. Jalanan yang berlobang bahkan digenangi air, yang menyebabkan pengendara harus ekstra hati-hati jika melewati jalan tersebut.
Lokasinya juga tidak jauh kedalam. Posisinya hanya sekitar 700 meter dari jalan lintas. Akibat kondisi tersebut, jalan tersebut rawan kecelakaan. Ada yang terperosok kedalam jalan rusak yang dipenuhi air ada juga yang jatuh terpeleset karena kondisi jalan yang licin akibat terkena air.
Jika pagi dan sore hari, kondisi jalan tersebut semakin semrawut. Karena banyak orang yang berangkat ataupun pulang kerja. Karena jalan tersebut juga digunakan sebagai jalan menuju Kubang Raya.
"Kemarin saya lewat situ berboncengan sama istri, nyaris jatuh terperosok ke jalan rusak itu," ujar Jefri, Senin (22/8/2022).
Ia mengatakan jalan yang rusak ini tak jauh dari jalan lintas. Hanya berkisar 700 meter saja.
"Hanya sekitar 700 meter dari simpang Suka Karya. Ada ribuan warga yang melintas setiap saat di sini. Bayangkan saja kalau pas ramai orang melintas, pasti macet karena orang kan pelan-pelan naik kendaraannya. Pasti takut jatuhlah," Cakapnya.
Disampaikan Jefri, air yang menggenang di jalan rusak ini akibat drainase kekecilan dan tak mampu menampung air kala hujan. Sehingga airnya menggenang sampai ke jalan.
"Kondisi ini memang sudah cukup lama. Namun sepertinya masih belum ada perbaikan. Harapannya ya segera diperbaikilah jalan ini. Banyak masyarakat yang setiap hari lewat disini. Mudah-mudahan jalan yang rusak ini bisa segera bagus kembali," sebutnya.