KAMPAR, POTRETRIAU.com - Warga di Mes PT Central Warisan Indah, Kelurahan Baru Bersurat, Kecamatan XIII Koto Kampar heboh dengan ditemukan seorang wanita gantung diri di kamarnya, malangnya anak korban yang pertama kali menemukan korban gantung diri.
Korban adalah Anira Lase (31) yang ditemukan pertama kali oleh Widar (10) anak korban. Mereka warga Mes PT Central Warisan Indah Makmur, Kelurahan Batu Bersurat, Kecamatan XIII koto Kampar.
Kejadian ini terjadi Ahad (6/11/2022) sekitar pukul 11.00 WIB. Yang menemukan korban pertama kali adalah anak kandung korban yang mengintip dari dinding kamar yang bolong dan melihat korban sudah tergantung.
Kemudian anaknya masuk ke rumah dan berusaha membuka pintu kamar namun tidak bisa, lalu menyampaikan kepada ayahnya Natola bahwa korban berada di dalam kamar dalam posisi tergantung.
Natola langsung kaget dan mendobrak pintu kamar dan saat itu melihat korban dalam posisi tergantung dengan tali terikat di leher dan tergantung di ventilasi jendela kamar. Selanjutnya, Natola ke luar rumah dan memanggil Taufik untuk minta tolong. Kemudian Taufik mendatangi rumah korban dan masuk ke kamarnya dan melihat korban sudah tergantung, kemudian memanggil masyarakat di sekitar untuk minta bantuan. Anak korban Widar langsung memotong tali yang digunakan sebagai alat untuk gantung diri oleh korban.
Unit identifikasi Polres Kampar bersama personel Polres Kampar dan Polsek XIII Koto Kampar yang dipimpin Kasat Reskrim AKP Koko F Sinuraya SH MH dan Kanit Reskrim XIII Koto Kampar Ipda Akhmad Alfunur SH mendatangi TKP melakukan pengecekan dan olah TKP terhadap korban.
Di TKP ditemukan adanya tali tambang warna cokelat dan juga adanya koper warna cokelat tua yang diduga digunakan pada saat melakukan gantung diri. Setelah selesai dilakukan olah TKP kemudian sekitar pukul 14.00 WIB, korban dibawa ke UPT Puskesmas Batu Bersurat menggunakan mobil ambulans Puskesmas Batu bersurat guna dilakukan visum.
Kapolres Kampar AKBP Didik Priyo Sambodo SIK melalui Kasat Reskrim AKP Koko F Sinuraya SH MH membenarkan penemuan orang gantung diri ini. Dari hasil pemeriksaan VER luar oleh dokter, tidak ditemukan adanya tanda-tanda kekerasan pada tubuh korban.
Ditambahkan Kasat, pihak keluarga suami korban yang bernama Natola membuat surat pernyataan menolak untuk dilakukan autopsi. "Suaminya menerima dengan ikhlas kejadian tersebut serta tidak akan menuntut pihak manapun di kemudian hari. Serta membuat tanda terima jenazah kepada keluarga korban untuk dikebumikan oleh pihak keluarga," tegas Koko.