Universitas Riau Integrasikan Anggota Pustaka dengan Perpusnas RI dengan kartu SAKTI
PEKANBARU, POTRETRIAU.com -?????? Rektor Universitas Riau (Unri) menjajaki kerjasama dengan Kepala Perpustakaan Nasional Republik Indonesia (Perpusnas RI) untuk mengimplementasikan Kartu SAKTI yakni suatu sistem yang mengintegrasikan keanggotaan perpustakaan Unri dan Perpusnas RI.
"Kartu Sakti (Satu Kartu Terintegrasi) merupakan kartu anggota perpustakaan berbasis Nomor Induk Kependudukan (NIK) untuk integrasi data anggota antar perpustakaan," kata Rektor Unri Prof Dr. Sri Indarti SE,M.Si kepada Antara, di Pekanbaru, Minggu.
Ia mengatakan, dalam mendukung implementasi Kartu Sakti itu maka Unri akan menyumbang anggota baru ke Perpusnas minimal 6.300 orang per tahun. Selain itu Unri akan menjadi pusat integrasi sistem perpustakaan seluruh perguruan tinggi di Riau, yang berpotensi menyumbang anggota baru hingga sebanyak 134.435 orang.
Menurut Rektor, melalui penyederhanaan sistem keanggotaan ini, maka Perpusnas memberikan perluasan layanan kepada masyarakat dalam mengakses peminjaman koleksi buku.
"Dengan memegang kartu Sakti maka anggota perpustakaan Unri akan terdaftar sebagai anggota Perpusnas RI dan berhak menggunakan semua layanan yang diberikan. Melalui implementasi Kartu SAKTI, berbagai perpustakaan dapat melakukan integrasi keanggotaan dengan Perpusnas secara otomatis, termasuk pada perpustakaan perguruan tinggi," katanya.
Dengan kartu SAKTI implementasi sistem yang diterapkan oleh Perpusnas tersebut, maka memungkinkan Unri membangun interkoneksi keanggotaan perpustakaan lintas institusi. Perpustakaan Unri memiliki anggota terdaftar sebanyak 126.169 orang dan sebanyak 15.677 orang berstatus anggota aktif.
Setiap tahun ada penambahan 6.300 lebih anggota baru, namun terdapat juga anggota yang berhenti keanggotaan melalui prosedur bebas pustaka yakni 6.300 orang (Unri, 2023). Melalui program Kartu SAKTI, semua anggota perpustakaan di Unri otomatis akan menjadi anggota Perpusnas dan keanggotaan berlaku seumur hidup, sehingga diharapkan akan memaksimalkan benefit bagi setiap anggota maupun institusi.
Benefit berpotensi akan meningkat pesat seiring tren perkembangan anggota. Saat ini Perpustakaan Unri melayani mahasiswa Unri juga mahasiswa dari luar Unri di Kota Pekanbaru an kota/kabupaten se-Riau.
"Potensi jumlah anggota aktif yang mungkin memerlukan layanan kepustakaan dari Perpustakaan Unri mencapai jumlah mahasiswa yang ada di Riau, yaitu lebih dari 134.435 orang (data bps 2021). Kondisi ini tentunya akan memicu tuntutan pemenuhan koleksi perpustakaan dengan kualitas dan jumlah yang memadai," katanya.
Jika mengacu kepada perbandingan satu anggota satu judul buku, maka akan diperlukan 134.435 judul.
Ini menjadi tantangan bagi Perpustakaan Unri meningkatkan koleksi buku yang kini baru 49.802 judul dan terdapat 145.958 eksemplar.
"Untuk itu perlu integrasi sistem keanggotaan agar mereka dapat menggunakan koleksi lebih banyak dan lebih luas, karena meliputi berbagai perpustakaan hanya dengan menggunakan satu kartu," katanya.
Untuk mendukung upaya tersebut, katanya Unri membangun infrastruktur pendukung yang mengadopsi beberapa ruang pelayanan digital di Perpustakaan Nasional, seperti ruang layanan untuk mengakses e-resources, iPusnas, IOS, OPAC, dan lain-lain.
Sementara itu, Perpustakaan Unri telah berhasil merumuskan kebutuhan ruang akses yang nyaman bagi pengunjung pada gedung baru perpustakaan yang sedang dibangun, sebagai pusat kegiatan digital perpustakaan dilengkapi berbagai fasilitas pendukung.
"Keberadaan gedung baru tersebut diharapkan sistem otomasi Perpustakaan Unri terintegrasi dengan INLISlite yang digunakan oleh Perpusnas. Agar dapat terintegrasi, sistem ini disyaratkan harus dapat diakses secara online," katanya.
Selain itu, Unri juga sedang membangun gedung University Main Library (UML) tiga lantai dengan luas lantai 2.000 M2, serta gedung ICT Center dengan luas lantai 4.000 M2.
Gedung UML adalah perluasan gedung perpustakaan saat ini, yang dirancang untuk menjadi digital library. Sedangkan gedung ICT Center adalah pusat penerapan dan pengembangan teknologi digital. ICT Center berperan sebagai pusat data dan informasi, termasuk sebagai data center bagi penerapan kartu SAKTI di Perpustakaan Unri.
"Pembangunan kedua gedung tersebut sedang dalam proses dan direncanakan akan selesai akhir tahun 2023," demikian Rektor Unri. ***