7 Kilometer Jalan Utama di Kecamatan Merbau Disemenisasi

Senin, 13 Maret 2023

POTRETRIAU.com - Dinas Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Kabupaten Kepulauan Meranti terus menggesa pemeliharaan ruas jalan utama di Kecamatan Merbau yang rusak berat sebagai akses penghubung tiga desa yakni, Desa Sungai Tengah, Desa Tanjung Kulim dan Desa Lukit.

Pengerjaan ini merupakan lanjutan pembangunan Jalan Sungai Tengah yang sudah terealisasi sepanjang 380 meter pada 2022 lalu. Pada tahun ini pembangunannya dilanjutkan dan total yang sudah dikerjakan yakni 583,19 meter.

"Targetnya sekitar 7 kilometer (dikerjakan) dengan metode pelaksanaan swakelola," ujar Plt Kepala Dinas PUPR Kepulauan Meranti, Fajar Triasmoko didampingi Kabid Bina Marga, Rahmat Kurnia, Senin.

Fajar mengatakan, pihaknya kembali fokus mengerjakan jalan tersebut karena sesuai visi misi Bupati Muhammad Adil dan Wakil Bupati Asmar, untuk meningkatkan pembangunan infrastruktur jalan dan jembatan sampai ke desa-desa yang tersebar di sembilan kecamatan. 

Sebelumnya, kondisi jalan di Kecamatan Merbau ini sangat rusak dan belum dilakukan perbaikan sama sekali sejak dibangun sejak masih termasuk di wilayah Kabupaten Bangkalis. 

Akses utama satu-satunya masyarakat menuju ibukota kecamatan di Teluk Belitung ini memiliki kerusakan yang sangat menyulitkan masyarakat setempat untuk melintasinya. Terutama bagi warga yang membawa hasil perkebunan atau pertanian yang akan dipasarkan. 

Pada tahun 2023 ini, jalan tersebut sudah berangsur mulus dan kini sudah dapat dirasakan masyarakat langsung sebagai akses penghubung antar desa. Tak hanya itu, jalur ini juga menjadi jalan produksi pertanian warga, sehingga berpotensi menggerakkan ekonomi lokal.

"Warga desa yang sudah lama merindukan jalan utamanya mulus, Tahun ini rindu itu perlahan telah terobati," kata Fajar.

 Kepala Desa Sungai Tengah, Mohd Toyip mengakui peningkatan jalan dengan beton ini sangat berdampak positif bagi perekonomian masyarakat.

"Alhamdulillah sekarang sudah bagus sehingga arus perekonomian warga desa menjadi lancar," tuturnya.***