Warga Resah, Biaya Iuran Siswa Baru Mencekik Andi :"Saya Minta Kadisdik Chek PPDB SMA di Inhil"

Rabu, 26 Juli 2023

INHIL, POTRETRIAU.com - 

Tingginya biaya baju sekolah dan sejumlah iuran yang diterapkan oleh pihak SMA di Kabupaten Indragiri hilir, khususnya Kateman, menjadi keluhan yang disampaikan oleh warga saat bertemu anggota DPRD Riau Andi Darma Taufik,dalam agenda reses di sejumlah kecamatan Kabupaten Indragiri hilir.

 

“Ada warga yang mengadu, kok bisa total iuran siswa baru melejit. Saya cukup miris mendengarkannya, ditengah himpitan ekonomi saat ini, pihak sekolah justru dengan mudah menerapkan biaya masuk siswa baru hingga Rp2juta. Biaya ini meliputan baju, iuran pramuka, uang osis, uang taman bahkan uang pembangunan mencapai Rp750ribu. Ini yang membuat kita tidak habis pikir, harusnya managemen sekolah, baik itu Kepsek bahkan seluruh elemen sekolah memikirkan, proporsional biaya dengan kondisi ekonomi saat ini,”Ucap Andi Darma

kepada sejumlah media di Indragiri hilir.

Dikatakan Andi, hal ini cukup ironis, pendidikan justru diberatkan oleh hal aksesoris bukan kepada proses belajar mengajar (pbm) yang menjadi ujung tombak kualitas Pendidikan. Bahkan andi mendapati, warga menyampaikan, ada sekolah di Kateman, iuran siswa barunya mencapai Rp2juta terdiri dari 3 stel baju Rp750ribu, atribut Rp140ribu, iuran pramuka Rp120ribu, iuran osis Rp120ribu, dan uang pembangunan Rp750ribu.

Dikatakan Andi, dirinya menghormati Kepala sekolah dan guru yang memiliki tanggung jawab besar, dalam menjaga kualitas pendidikan disekolah. Namun dirinya tidak setuju, jika niat luhur itu, justru dirusak oleh bisikkan pebisnis yang berlindung dari kewenangan sekolah.

“Harus diingat sesuai dengan regulasi Permendibuk 76, disebutkan jangan ada pungli disekolah. Harusnya ada solusi agar biaya yang besar ini dihitung benar-benar proporsional. Saya minta Disdik Riau chek secara benar, Rencana Kegiatan dan Anggaran Sekolah (RKAS), jangan hanya seremonial, money follow Fungtion setiap rupiah yang digunakan harus dipertanggung jawabkan ”Ucap si Anak Parit ini.

Andi juga menasehati warga, harusnya forum pertemuan komite sekolah menjadi ajang diskusi bersama seluruh elemen orang tua murid, dan tidak malu-malu dalam mengungkapkan pendapat.

“Forum pertemuan komite sekolah, jangan jadi ajang legitimasi kepala sekolah, dalam membenarkan keputusan orang tua murid, dalam meletakkan biaya masuk dan uang baju. Keputusan yang dihasilkan, harus berdasarkan pendapat semua pihak, dan ada upaya solusi meringankan. Jika ada orang tua yang tertekan akan keputusan tersebut, laporkan ke kami, dan kami akan memanggil Dinas Pendidikan Provinsi. Kita harus ingat spirit kita, adalah pendidikan wajib 9 tahun, dan jangan ada anak yang putus sekolah,”Ucap Andi Darma.

Kepada media Andi juga menegaskan, Gubernur Riau dan DPRD telah memiliki spirit agar pendidikan Riau lebih baik, sejumlah program telah disusun seperti dana BOS nasional, BOS Daerah, Kemudian bantuan SPP dan Pendidikan untuk anak kurang mampu. Teknisnya yakni diawal tahun ajaran akan diajukan oleh sekolah ke pihak dinas Pendidikan Provinsi Riau.

“Sekolah harus hadir, memberikan keringan bagi orang tua murid. Jangan larut dalam bisikkan pihak yang ingin berbisnis dengan sekolah, mulai dari baju seragam hingga buku paket. Kami telah mendapati sejumlah modus, kadang untuk menutupi, pembayaran baju tidak langsung ke sekolah, tetapi koperasi, ataupun toko-toko terdekat dari sekolah. Namun kami ingatkan, jika ini terbukti dn diperoleh info valid kami akan tindak,”Ucap Andi Darma taufik yang saat ini bertugas sebagai anggota Komisi I dan membawahi Badan Kepegawaian Daerah Provinsi Riau. 

 Suroto (44) mengaku dirinya harus membanting tulang untuk mencari uang masuk, bagi anaknya untuk jenjang SMA. "Bagi kami untuk membeli seragam, dan iuran itu sebesar Rp2jute, terasa berat pak. Kalaulah dibolehkan kita membeli kelengkapan, seperti pramuka dan baju di luar, tentu kami dapat biaya yang lumayan murah.

"Kasihinilah kami pak Gubernur, lihat jugalah kami di tembilahan ini, sehingg ada solusi kami untuk membayar iuran ini<"Ucap Soroto  (RLS)