Alasan Prabowo Tetap Berkecimpung di Dunia Politik: Elite Kita Gagal Mengelola Negara

Jumat, 05 Oktober 2018

Calon presiden nomor urut 02 Prabowo Subianto  mengungkapkan alasannya tetap berkecimpung dalam dunia politik dan akhirnya memutuskan maju kembali pada Pemilu Presiden untuk keempat kalinya.

Selama 20 tahun aktif di politik, Prabowo menilai, saat ini Bangsa Indonesia tengah menuju ke arah yang salah, khususnya terkait penerapan kebijakan di sektor ekonomi.

"Saya merasa terpanggil karena saya lihat negara saya, bangsa saya, berada di arah yang salah dan saya ingin kembalikan ke arah yang benar," ujar Prabowo saat menjadi narasumber acara ROSI yang ditayangkan Kompas TV, Kamis (4/10/2018) malam.

Menurut Prabowo, para elite pemimpin Indonesia saat ini telah gagal dalam mengelola negara. 

Hal itu ditunjukkan dengan banyaknya kekayaan nasional yang justru dinikmati oleh pihak asing.

Sementara, kata dia, rakyat Indonesia justru tidak dapat menikmati kekayaan yang dimiliki oleh bangsanya sendiri.

Ia memandang bahwa Indonesia menjadi satu-satunya negara yang membiarkan kekayaannya mengalir ke luar negeri.

"Maaf dengan segala hormat, elite kita telah gagal mengelola negara. Oleh karena itu, saya harus turun ke rakyat, menyadarkan rakyat kita, menggugah kesadaran bahwa sistem ekonomi kita keliru," tuturnya.

"Ini kesalahan kita semua. Kesalahan elite Indonesia, ya kelompok pemimpin, termasuk saya. Bedanya saya elite yang tercerahkan, saya elite yang paham apa yang terjadi. So this is why, saya masih maju di politik," kata Prabowo.

Kesalahan dalam menerapkan kebijakan di sektor ekonomi itu, lanjut Prabowo, membuat tingkat kesejahteraan masyarakat menjadi tidak merata.

Hanya sedikit kelompok masyarakat yang dapat menikmati manfaat dari pembangunan.

Ia mengatakan, saat ini sebagian besar masyarakat mengeluhkan harga-harga kebutuhan pokok yang tidak terjangkau.

Generasi muda semakin sulit mendapat pekerjaan. Upah para pekerja ia nilai tidak cukup untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari.