Harga Kelapa Anjlok Pedagang juga kena imbasnya

Selasa, 16 Oktober 2018

TEMBILAHAN, POTRETRIAU.com - Anjloknya harga kelapa beberapa waktu terakhir, tentu saja memberi dampak yang besar bagi kehidupan masyarakat yang bergantung hidup dari tanaman ini. Seperti di daerah tembilahan tepatnya di Kabupaten Indragiri Hilir, dimana hampir 70 persen mata pencaharian masyarakatnya adalah petani kelapa.

Harga kelapa yang semakin anjlok sudah pasti membuat para petani mengeluh, karena berkurangnya penghasilan mereka. Selain para petani yang merasakan langsung dampak dari penurunan harga kelapa ini, para pedagang, juga terkena imbasnya.

Hal ini  diungkapkan Kartini, pedagang ikan di Pasar Tembilahan, seperti di lansir dari Bertuahpos.com, selasa 16 Oktober 2018.

Ia mengaku terkena imbas dari penurunan harga kelapa yang terjadi beberapa waktu belakangan ini.

"Kemaren waktu harga kelapa stabil pendapatan pedagang juga ikut stabil, sekarang harga kelapa anjlok pendapatan kami juga ikut anjlok," ungkapnya.

Pedagang kaki lima juga berharap kepada pihak-pihak yang berwenang agar terus memperjuangkan harga kelapa.

"Kami sangat berharap kepada pihak yang berwenang terus memperjuangkan persoalan harga kelapa ini, sebab dampaknya sangat berpengaruh terhadap berbagai persoalan ekonomi masyarakat. Bukan hanya para petani, kami para pedagang pun merasakan dampaknya," tambahnya pedagang di pasar jongkok Tembilahan ini.

Senada Kartini, Sandi, salah seorang pedagang warung makan di Pasar Tembilahan juga merasakan hal yang sama.

"Seperti hilang separuh langganan, biasanya kan para petani dari kebun saat jual kelapa mampir untuk makan di sini , tapi sejak kelapa murah ini mereka tidak ada datang," ujanya.

Para pedagang ini berharap, agar pihak yang berwenang mampu memperjuangkan harga kelapa sehingga bisa kembali stabil.

"Kami sangat berharap kepada pihak yang berwenang terus memperjuangkan persoalan harga kelapa ini, sebab dampaknya sangat berpengaruh terhadap berbagai persoalan ekonomi masyarakat disini. Bukan hanya para petani, kami para pedagang pun merasakan dampaknya," harap Kartini.