Bukan ke Bupati, Pemprov Riau Kirim Undangan Khusus ke Wabup Meranti untuk Hadiri Raker Kepala Desa,

PEKANBARU, POTRETRIAU.com - Pemerintah Provinsi (Pemprov) Riau membuat surat undangan khusus yang ditujukan kepada Wakil Bupati (Wabup) Kepulauan Meranti, H Asmar untuk menghadiri rapat kerja (Raker) penyelenggaraan pemerintahan desa se-Provinsi Riau tahun 2022.

Raker kepala desa tersebut akan diselenggarakan pada 1 Desember 2022, di SKA Co Ex Convention dan Exhibition Center Pekanbaru. Surat undangan itu ditandatangani Gubernur Riau cq Asisten I Setdaprov Riau Masrul Kasmy.

Masrul Kasmy saat dikonfirmasi perihal surat undang itu mengatakan, jika surat undangan tersebut sebagai surat jalan atas permintaan dari Bupati Kepulauan Meranti.

"Jadi Wakil Bupati Meranti mau hadir di kegiatan raker kepala daerah itu minta surat jalan, dan berikan surat undangan. Surat undangan itu sebagai dasar untuk membuat SPT (Surat Perintah Tugas)," kata Masrul, Selasa (29/11/2022).

Mantan Bupati Meranti itu mengatakan, jika semua bupati/walikota se-Provinsi Riau juga telah diundang oleh Gubernur Riau untuk menghadiri kegiatan raker kepala desa tersebut.

"Surat undangan gubernur itu bisa dihadiri bupati/walikota atau wakil bupati/walikota, bisa juga sekda yang hadir. Namun karena Wakil Bupati Meranti minta surat undangan yang ditujukan ke dia sebagai dasar surat jalan, tentu kita berikan dan kita bantu keluarkan. Jadi ini masalah administrasi saja, karena dia meminta khusus mau hadir, makanya kita keluarkan surat undangannya.

Ditanya apakah dalam aturannya boleh mengundang khusus wakil kepala daerah, sementara kepala daerah sudah diundang, Masrul menyatakan tidak ada masalah karena itu untuk membantu kemudahan administrasi.

"Semua undangan itu sama, tapi kalau dia minta dibuatkan nama untuk administrasi kita keluar. Jadi tak ada masalah, karena ini hanya masalah administrasi untuk kemudahan. Sebetulnya undangan gubernur itu juga boleh dipakai, tapi kalau Wakil Bupati Meranti ingin tambahan lebih kuat, maka kita keluarkan lagi (surat undangan) khusus untuk dia," tukasnya.

Sebagaimana diketahui, pada rakor Gubernur bersama bupati dan walikota, camat dan kades se-Riau beberapa waktu lalu heboh gara-gara Bupati Meranti M Adil menolak hadir. Ia juga tidak mengirim utusan baik wakil bupati, Sekda atau utusan lainnya. Kepala desa dan camat juga tidak datang. Padahal acara tersebut dihadiri langsung oleh Menteri Dalam Negeri Tito Karnavian.

Kejadian ini menyebabkan hubungan antara Gubernur Riau Syamsuar dengan Bupati Meranti M Adil kembali memanas. Banyak pihak menyebut kalau perseteruan ini terkait keduanya akan maju pada Pilkada 2024 mendatang.


[Ikuti PotretRiau.com Melalui Sosial Media]






Tulis Komentar