POTRETRIAU.com - Persoalan yang terjadi di Tanah Papua yang memakan banyak korban jiwa menjadi perhatian utama publik, setelah pro kontra sikap DPR dalam pengesahan sejumlah RUU kontroversial.

Politikus PKS Mohamad Sohibul Iman melalui akun Twitter @msi_sohibuliman terkesan amat kecewa dengan langkah penanganan terhadap persoalan yang terjadi di Papua.

"Konflik horizontal di Papua jelas persoalan serius. Kita semua berduka dengan perasaan sangat pedih. Ini perlu penanganan yang sungguh-sunggu dan  profesional. Tapi apakah harapan itu tepat jika kenyataannya dalam banyak kasus justru ditangani secara amatiran? Bahkan negara absen. Semoga tidak meluas," kata dia.

Kekecewaan serupa juga dilontarkan oleh akademisi Rocky Gerung melalui Twitter. Bahkan, dia sampai menggunakan pilihan kata "konyol."

"Dahulukan soal kemanusiaan di Papua, di Ambon. Bukan dahulukan pelantikanmu. Konyol," kata Rocky Gerung melalui akun Twitter @rockygerung.

Di tengah badai kritik, Kepala Staf Kepresidenan  Moeldoko menegaskan pemerintah menaruh atensi sangat tinggi soal kebijakan Papua. Untuk itu, pemerintah mendorong penyelesaian Papua menyeluruh holistik dengan pendekatan yang lebih manusiawi.

Pernyataan tersebut disampaikan Moeldoko saat bersama Menteri Dalam Negeri Tjahjo Kumolo menerima perwakilan DPRD se-Provinsi Papua dan Papua Barat di Bina Graha, Jakarta, Selasa (24/9) siang.

Moeldoko menegaskan stabilitas Papua adalah stabilitas Indonesia dan sebaliknya, jika di daerah tidak stabil maka akan sulit. KSP menyampaikan keprihatinannya atas jatuhnya korban baik masyarakat maupun anggota aparat keamanan dalam sejumlah aksi unjuk rasa di Papua dan Papua Barat.

“Untuk itu penting untuk jaga kestabilan daerah,” kata Moeldoko.  (RSY)

 Editor : hairul