Ternyata ini Alasan Malam Minggu Identik dengan Waktunya Pacaran

Ilustrasi

POTRETRIAU.com - Mari belajar sejarah ini alasan malam Minggu identik dengan waktunya pacaran yang jadi kultur di berbagai belahan dunia. Malam minggu menjadi malam yang paling ditunggu-tunggu karena hanya muncul sepekan sekali.

Selain itu, malam minggu terasa lebih istimewa karena para pelajar dan pekerja akan libur di keesokan harinya. Karena itulah, mereka biasanya akan bersenang-senang sepanjang malam di hari tersebut, seperti nongkrong, nonton, atau sekedar jalan-jalan bersama sang kekasih.

Namun, kenapa malam minggu identik dengan waktunya pacaran? Romantisme malam minggu tersebut rupanya tidak bisa dilepaskan dari perkembangan revolusi industri di masa lalu.

Dilansir dari berbagai sumber, di zaman dahulu para pekerja hanya memiliki satu hari libur dalam sepekan, yakni pada hari Minggu. Dengan libur hanya sehari, para pekerja merasa tersiksa.

Hingga lahirlah gerakan ‘Saint Monday’ di kalangan para pekerja di Inggris. Gerakan tersebut merupakan tradisi bolos kerja di hari Senin yang dilakukan oleh para pekerja agar bisa melanjutkan istirahat atau bersenang-senang.

Gerakan tersebut juga bertujuan sebagai bentuk protes terhadap kapitalisme. Di mana saat itu para pekerja sadar bahwa pemilik bisnis bisa bersenang-senang setiap harinya. Sehingga mereka meminta hak yang sama.

Lalu pada 1908, serikat buruh pabrik kapas yang beragama Yahudi di Amerika Serikat mengajukan tuntutan agar mereka diberi libur pada hari Sabtu dan Minggu. Hal ini mereka lakukan karena mereka tidak bisa beribadah di hari Sabat (Sabtu) karena harus terus bekerja.

Kala itu Henry Ford, pemilik perusahaan mobil Ford, mulai melakukan penutupan pabrik pada Sabtu dan Minggu pada 1928. Hal ini rupanya mulai ditiru oleh para pekerja di berbagai belahan dunia.

Amerika Serikat sendiri pada 1938 mengeluarkan undang-undang standar jam kerja bagi buruh lengkap dengan waktu liburnya, yakni Sabtu dan Minggu. Setelah penetapan tersebut, beberapa bidang lain seperti pendidikan juga menerapkan libur di hari yang sama.

Alhasil, hari Sabtu-Minggu atau akhir pekan dimanfaatkan oleh muda mudi untuk saling melepas rindu dengan sang kekasih setelah lama tidak bertemu. Umumnya laki-laki yang akan mendatangi rumah kekasih perempuannya untuk menghabiskan malam bersama.

Pada malam tersebut mereka tidak akan khawatir karena keesokan harinya adalah hari Minggu, dimana mereka akan libur dari aktivitas lima hari yang melelahkan. Tradisi malam Minggu pun menyebar ke berbagai negara, salah satunya Indonesia.

Demikian informasi mengenai alasan malam minggu identik dengan waktunya pacaran.


[Ikuti PotretRiau.com Melalui Sosial Media]






Tulis Komentar