Silaturahmi dan Konsolidasi Gerindra, Asmadi : Jaga persatuan, tegakkan tanggung jawab, dan terus berjuang untuk kemajuan
INHIL, POTRETRIAU.com - Ketua Fraksi Gerindra DPRD Kabupaten Indragiri Hilir (Inhil), Asmadi, menghadiri kegiatan silaturahmi dan konsolidasi Dewan Pimpinan Cabang (DPC) Partai Gerindra Kabupaten Inhil bersama Pengurus Anak Cabang (PAC), kader dan simpatisan, di Aula Hotel Top 5 Tembilahan, Sabtu (6/12/2025).
Kegiatan tersebut disebut membawa semangat baru bagi seluruh anggota partai, sekaligus menjadi ajang konsolidasi menjelang agenda partai ke depan. "Untuk itu, saya mengajak seluruh kader menjadikan pembangunan kantor sebagai simbol kekompakan organisasi. Serta harus menjadi wajah kekompakan kita dalam berorganisasi,” ujarnya.
Asmadi menegaskan pentingnya komunikasi internal dan konsolidasi untuk meningkatkan semangat juang kader. Menurutnya, hampir seluruh daerah pemilihan di Inhil kini telah memiliki perwakilan Gerindra di DPRD.
Selain itu, ia mengimbau agar seluruh kader bekerja keras membumingkan program-program pro rakyat kepada masyarakat luas. “Sudah saatnya kader turun langsung, mengenalkan program Gerindra kepada rakyat,” tegasnya.
Dalam kegiatan tersebut, juga disampaikan capaian perkembangan partai di Inhil, termasuk peningkatan kursi DPRD dari satu menjadi enam. Menurut Asmadi, perkembangan tersebut merupakan hasil kerja keras dan kedekatan partai dengan masyarakat.
“Gerindra di Kabupaten Indragiri Hilir semakin berkembang. Dari satu kursi, kemudian tiga, lima, dan hari ini telah menjadi enam kursi,” ungkapnya.
Asmadi juga menyampaikan bahwa delapan organisasi menyatakan minat untuk bergabung dalam kepengurusan di bawah kepemimpinannya. Hal ini dinilai sebagai peluang bagi pertumbuhan partai ke depan.
Ia menambahkan, keberhasilan Gerindra di tingkat nasional dengan terpilihnya Prabowo Subianto sebagai Presiden Indonesia semakin menjadi motivasi bagi kader di daerah. “Kita harus terus berjuang dan berdoa untuk kemajuan Kabupaten Indragiri Hilir,” katanya.
Dalam kesempatan tersebut, ia kembali mengingatkan seluruh anggota agar menjaga persatuan serta terus meningkatkan peran partai dalam memperjuangkan kepentingan masyarakat. “Jaga persatuan, tegakkan tanggung jawab, dan terus berjuang untuk kemajuan,” ujarnya.
Asmadi menutup kegiatan konsolidasi dengan ajakan kepada seluruh kader untuk memperkuat komunikasi hingga tingkat kecamatan dan desa, serta terus solid dalam membesarkan Gerindra di Kabupaten Indragiri Hilir.
Pada kesempatan itu, Ketua Komisioner KPU Kabupaten Indragiri Hilir, Samsul Masjan, hadir sebagai pembicara. Ia menyampaikan sejumlah perkembangan terkait penyelenggaraan pemilu, dinamika pasca-Pemilu 2024, hingga perubahan regulasi pemilu di tingkat nasional.
Samsul membuka penyampaiannya dengan menyinggung kondisi tiga provinsi di Sumatera yang saat ini mengalami musibah. Ia mengapresiasi adanya inisiatif bantuan dari masyarakat Inhil sebagai bentuk kepedulian sosial.
“Di sebagian saudara kita di Sumatera Utara, Aceh, dan Sumatera Barat sedang mengalami musibah. Salah satu bentuk rasa syukur kita di sini adalah dengan ikut memberikan bantuan. Ini wujud kepedulian kita terhadap saudara-saudara kita yang sedang mengalami kesulitan,” ujarnya.
Samsul menjelaskan bahwa penyelenggaraan Pemilu dan Pilkada 2024 di Kabupaten Inhil berjalan aman dan sesuai prosedur. Ia menyebut tidak terdapat sengketa signifikan yang membatalkan hasil pemilu.
“Walaupun sempat ada laporan ke Mahkamah Konstitusi, namun Mahkamah memutuskan keputusan KPU sudah sesuai peraturan perundangan. Pelaksanaan pemilu di Inhil berjalan aman, damai, dan lancar,” ujarnya.
Menurutnya, Pemilu 2024 secara nasional diakui sebagai pemilu dengan tantangan terbesar, baik dari sisi teknis maupun dinamika politik. Kondisi tersebut turut dirasakan partai politik sebagai peserta pemilu.
Terkait perkembangan regulasi, Samsul menyampaikan bahwa Mahkamah Konstitusi telah memutuskan rencana pemisahan jadwal pemilu nasional dan pemilu daerah. Ia menyebut langkah tersebut akan berdampak pada teknis penyelenggaraan di daerah.
“Kami masih menunggu regulasi resmi. DPR sudah mulai membahas dan rencananya masuk Prolegnas 2026. Ini tentu membawa konsekuensi dan perubahan teknis, termasuk bagi kita di daerah,” ujarnya.
Ia menegaskan bahwa KPU pada prinsipnya hanya menjalankan ketentuan perundang-undangan dan belum dapat memberikan pernyataan detail terkait perubahan teknis sebelum aturan resmi diterbitkan pemerintah pusat.
Dalam forum tersebut, Samsul menekankan pentingnya peningkatan kapasitas politik kader partai serta pendidikan politik kepada masyarakat. Menurutnya, kualitas pemilu dipengaruhi tiga elemen utama, yaitu penyelenggara, peserta, dan pemilih.
“Kalau kita ingin pemilu yang adil, jujur, dan berintegritas, maka semua pihak harus berperan. Bukan hanya penyelenggara, tapi peserta dan pemilih juga berkontribusi terhadap kualitas pemilu,” ucapnya.
Ia juga mendorong partai politik untuk memperkuat literasi politik, tidak hanya mengarahkan masyarakat pada strategi pemenangan, tetapi juga pemahaman tentang cara berkompetisi secara benar.
Samsul turut menyinggung fenomena politik uang yang masih ditemukan di berbagai daerah. Ia berharap praktik tersebut dapat ditekan melalui pendidikan politik dan peningkatan kesadaran memilih.
“Transaksional itu terjadi karena ada yang membeli dan ada yang menjual. Ini realitas yang harus diperbaiki bersama,” katanya.
Samsul menjelaskan bahwa setelah pemilu selesai, KPU tetap menjalankan tugas pemutakhiran data pemilih secara berkala.
“Data pemilih terus kami update. Bila ada warga yang meninggal, pindah domisili, atau tidak lagi memenuhi syarat, kami minta informasinya. Begitu juga jika ada warga yang baru memenuhi syarat,” ungkapnya.
Ia menyebut proses pemutakhiran dilakukan untuk meminimalkan persoalan daftar pemilih pada pemilu mendatang.
Menutup penyampaiannya, Samsul mengajak seluruh elemen politik untuk terus bekerja sama dalam meningkatkan kualitas pemilu berikutnya.
“Kami berharap forum-forum seperti ini dapat menghidupkan diskusi politik yang sehat dan meningkatkan pemahaman kader. Demokrasi yang baik membutuhkan peran semua pihak,” imbuhnya
Dalam pertemuan tersebut, Ketua Bawaslu Kabupaten Indragiri Hilir, Rustam, hadir sebagai pembicara dan memaparkan perkembangan terbaru terkait penyelenggaraan pemilu dan reformasi sistem politik nasional.
Rustam menjelaskan bahwa pemerintah tengah mendorong reformasi pemilu, salah satunya melalui pemisahan jadwal pemilihan umum dan pemilihan kepala daerah (pilkada). Langkah ini dinilai penting karena selama ini pemilu dan pilkada yang digelar pada tahun yang sama menimbulkan beban kerja berat bagi penyelenggara, baik dari sisi teknis maupun logistik.
“Pemisahan pemilu dan pilkada diharapkan dapat mengurangi tekanan penyelenggara di lapangan, sekaligus meningkatkan efektivitas proses demokrasi,” ujarnya.
Rustam menambahkan, penyesuaian sistem tersebut merupakan bagian dari upaya pemerintah menemukan pola demokrasi yang paling sesuai dengan karakter masyarakat Indonesia.
Selain membahas regulasi, Rustam juga menekankan pentingnya pendidikan politik dan pemberdayaan masyarakat di tingkat akar rumput. Menurutnya, penguatan kapasitas masyarakat sangat diperlukan agar proses politik berjalan efektif dan menghasilkan pemerintahan yang bermanfaat bagi publik.
“Kami berharap masyarakat semakin memahami proses pemilu sekaligus mampu terlibat aktif, sehingga melahirkan pemerintahan yang benar-benar berguna bagi daerah,” katanya.
Ia menyebutkan bahwa kegiatan konsolidasi partai seperti yang dilakukan Gerindra juga berperan dalam memberikan pemahaman politik kepada kader dan masyarakat.
Melalui konsolidasi internal, ia berharap proses organisasi dan kaderisasi Partai Gerindra di Inhil semakin solid untuk menghadapi agenda politik mendatang.
Rustam juga mengapresiasi pelaksanaan kegiatan ini karena dinilai memberikan ruang diskusi sekaligus sarana meningkatkan pengetahuan politik di tingkat daerah.
Kegiatan silaturahmi dan konsolidasi tersebut berlangsung dalam suasana kekeluargaan dan diikuti antusias oleh para kader, PAC serta simpatisan Partai Gerindra. **
Tulis Komentar