Cerita Masa Kecil Cak Imin, Diinterogasi Tentara dan Disebut "Kecil-kecil Main Politik"

Calon wakil presiden nomor urut 1 Muhaimin Iskandar atau Cak Imin mengunjungi Pasar Grogolan Baru, Kota Pekalongan, Jawa Tengah

JAKARTA, POTRETRIAU.com - Calon wakil presiden (cawapres) nomor urut pertama, Muhaimin Iskandar bercerita perkenalannya dengan dunia politik. 

Dalam program Gaspol Kompas.com yang ditayangkan di kanal YouTube Kompas.com, Kamis (16/11/2023), pria yang akrab disapa Cak Imin itu mengaku bersinggungan dengan dunia politik sejak duduk di bangku Sekolah Dasar (SD) 

"Sejak SD bahkan di SD kita sudah dilibatkan di Ikatan Pelajar NU (Nahdlatul Ulama) yang kegiatannya seminggu sekali dan itu memorabel, sangat membuat saya terngiang-ngiang bagaimana doktrinasi soal komitmen, loyalitas, militansi," kata Cak Imin. 

Namun, tak banyak memori politik yang bisa diingat saat SD. Peristiwa saat jenjang Sekolah Menengah Pertama (SMP) lah yang kini masih diingat Muhaimin.

Cak Imin mengungkapkan, guru politik pertamanya adalah guru SMP bernama Umar Efendi yang mengajar mata pelajaran Pendidikan Moral Pancasila (PMP). 

Kondisi Orde Baru yang menekan pergerakan Nahdlatul Ulama seringkali disinggung dalam mata pelajaran PMP tersebut. 

"Kami waktu itu kan tertindas, berpolitik diawasi, berpartai juga dibatasi, besar sedikit diancam, dalam tekanan. PMP diajarkan secara kontekstual," ujarnya.

Suatu ketika, guru PMP tersebut membawa bahan ajar yang difotokopi untuk setiap siswa. Cak Imin salah satu yang mendapat fotokopian tersebut. 

Isi fotokopi tersebut tentang kejahatan Orde Baru, yaitu harta kekayaan Presiden Kedua RI, Soeharto.

Menurut Cak Imin, Umar Efendi membagikan fotokopi materi tersebut dan dibawa pulang oleh salah satu siswa yang orangtuanya merupakan seorang tentara. 

"Dari situ, namanya anak SMP fotokopi dibawa pulang, bapaknya tentara, satu kelas diangkut ke Kodim, diinterogasi seharian," kata Cak Imin. 

Dalam interogasi tersebut, ada satu kalimat yang sampai saat ini masih diingat Cak Imin.

"Kalimat interogasinya yang terngiang-ngiang sampai hari ini, 'kecil-kecil main politik!'" ujarnya. 

"Saya sekarang baru sadar, sekarang gue main politik. Dari situ saya kenal politik. Ini memori tertanam, hari ini muncul, 'yes dari kecil gue main politik, emang kenapa?'" kata Cak Imin Lagi. 

Diketahui, Muhaimin Iskandar adalah Ketua Umum Partai Kebangkitan Bangsa (PKB). 

Kini, ia berpasangan dengan Anies Baswedan sebagai pasangan capres-cawapres nomor urut pertama untuk pemilihan presiden (Pilpres) 2024.


 


[Ikuti PotretRiau.com Melalui Sosial Media]






Tulis Komentar