PELALAWAN, POTRETRIAU.com - Aksi penyegelan kantor Kepala Desa Terantang Manuk Kecamatan Pangkalan Kuras, Kabupaten Pelalawan, Riau oleh sekelompok warga, akhirnya berbuntut panjang.

Kepala Desa Terantang Manuk, Bakri mengaku tidak bisa menerima aksi penyegelan kantor kepala desa yang dilakukan oleh warganya tersebut.

"Pada prinsipnya, ini bentuk pelecehan terhadap institusi pemerintah. Saya terus terang tidak bisa menerimanya. Jika rumah pribadi saya yang disegel, tidak akan saya persoalan. Ini kantor pemerintah," terang Bakri, Selasa (20/11/2018).

Sebagai kepala desa dirinya akan melaporkan aksi penyegelan kantor itu kepada pihak kepolisian. "Besok saya akan membuat laporan polisi ke Mapolsek Pangkalan Kuras," tegasnya.

Saat ini dirinya sedang melakukan pendataan, siapa-siapa saja pihak yang akan dilaporkan kepada pihak berwajib. "Ini sedang dilakukan pendataan, siapa-siapa saja yang kita laporkan," paparnya seraya mengatakan saat ini kantor Kades masih disegel.

Diberitakan sebelumnya, sejumlah warga Desa Terantang Manuk Kecamatan Pangkalan Kuras melakukan aksi penyegelan terhadap kantor Kepala Desa (Kades), Senin (19/11/2018) sore.

Aksi yang dilakukan warga secara spontan tersebut merupakan bentuk kekesalan mereka terhadap Kades. Warga menuding sang Kades tidak peduli terhadap usaha masyarakat memperjuangkan kebun KKPA kepada bapak angkat PT Safari Riau.