TEMBILAHAN, POTRETRIAU.com - Dalam Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Inhil 2019, penerimaan pembiayaan Sisa lebih perhitungan tahun anggaran sebelumnya (Silpa) diproyeksikan sebesar Rp135.225.842.825,13.

Silpa tersebut, akan dipergunakan untuk penyertaan modal (investasi) berupa pembiayaan daerah sebesar Rp9.825.000.000,00. Dengan rincian untuk penyertaan Bank Riau sebesar Rp7.700.000.000,00 dan untuk BPR Gemilang sebesar Rp2.125.000.000,00.

Sehingga, pembiyaan NETO, tahun 2019 sebesar Rp125.400.842.825,13, yang akan dipergunakan untuk menutupi defisit pada tahun anggaran 2019.

"Masih terdapat sisa lebih pembiyaan tahun berkenaan sebesar Rp11.402.063.248,23,  merupakan sisa dana DAK, yang belum dapat dibelanjakan," jelas Taufik, juru bicara Banggar DPRD saat pengesahan APBD Inhil 2019, Jumat (30/11/2018) sore,

Mengingat APBD Inhil telah disahkan, dikatakannya, paling lama tiga hari disampaikan kepada Gubernur sebagai wakil Pemerintah Pusat untuk dievaluasi, dilampiri RKPD, KUA dan PPAS yang disepakati.

"Untuk itu kepada Pemkab Inhil, ini disetujui bersama, agar segera melakukan evaluasi sebagaimana yang telah diamanatkan dalam peraturan perundang-undangan," tegasnya. ***

Sumber : grc /  Editor : Hairul