PEKANBARU, POTRETRIAU.com - Kedatangan Mantan Presiden RI Susilo Bambang Yudhoyono ke Riau berbarengan dengan kedatangan Presiden RI Joko Widodo, Sabtu (14/12/2018).

Namun kedua tokoh tersebut tidak akan saling bertemu karena masing-masing mereka memiliki agenda tersendiri. Akan tetapi keduanya memiliki kesamaan agenda yakni berkunjung ke Lembaga Adat Melayu (LAM) Riau pada waktu yang berbeda.

Untuk Jokowi, besok merupakan hari penabalan Gelar Adatnya di LAM Riau. Jokowi akan bergelar Datuk Seri Setia Amanah Negara. Sementara itu, SBY dijadwalkan juga akan mengunjungi LAM Riau pada Senin (17/12/2018). 

Padatnya jadwal LAM tersebut, menyebabkan jadwal kunjungan SBY yang sudah djadwalkan sebelumnya ditunda.

Hal ini dibenarkan oleh Ketua Umum Dewan Pimpinan Harian (DPH) LAM Riau, Syahril Abu Bakar. Ia mengatakan bahwa pihaknya sudah menerima konfirmasi dari orang SBY untuk membatalkan agenda di Senin mendatang.

"Saya sudah ditelfon oleh asisten SBY bahwa ia menunda kedatangannya ke LAM Riau. Ia juga meminta agar LAM fokus pada kegiatan Penabalan Gelar Adat kepada Jokowi," ungkap Syahril pada Jumat (14/12/2018).

Syahril mengatakan pembatalan ini sendiri merupakan inisiatif dari SBY. Ia juga belum mendapatkan agenda pasti kapan pengganti kunjungan tersebut dilakukan. 
"Kita tidak tahu ditunda hingga kapan, yang jelas kebijakan menunda penyambutan SBY ini adalah kearifan dari beliau," imbuhnya.

SBY yang merupakan presiden sebelum Jokowi juga memiliki gelar adat yang sudah diberikan oleh LAM Riau. Ia bergelar Datuk Seri Indra Setia Amanah Wangsa Negara.

"Karena beliau merupakan orang tua kita, tentu kita berkewajiban menyambut. Namun ini keinginan SBY yang meminta kami fokus ke acara Jokowi," pungkas Syahril. (CKP)