POTRETRIAU.com - Calon Wakil Presiden, Sandiaga Uno mengaku tidak sedikit modal yang sudah dikeluarkan untuk kampanye Pilpres 2019. 

Mantan Wakil Gubernur DKI Jakarta ini tercatat sudah menjual saham PT Saratoga Investama Sedaya Tbk (SRTG), lebih dari 50 persen atau sekitar lebih dari Rp500 miliar.

"Kalau mengenai jumlah saham yang sudah dilepas, sudah disampaikan di keterbukaan informasi dan sudah diliput," kata Sandiaga, Senin (17/12/2018) lalu seperti dilansir Rakyatku.com. 

Sandiaga mengaku tidak mempermasalahkan jumlah uang yang sudah ia keluarkan. Karena hasilnya sudah mulai terlihat, dengan meningkatnya elektabilitas pasangan capres-cawapres nomor urut 02 yang disebutnya sudah mencapai 40 persen

"Jadi bagi kami sekarang sudah meningkat di atas 40 persen, dan semakin hari semakin momentum ada di pihak kami, kami harus all out," ujar dia.

Terkait kesiapan menerima kekalahan Pilpres 2019, Sandiaga mengatakan bahwa harta yang dimilikinya adalah titipan Sang Pencipta.

"Itu bukan dana milik saya, itu milik Allah kok, milik Tuhan. Kita wafat juga gak bawa apa-apa, cuma kain kafan," kata Sandi dikutip dari idntimes.com.

Sandiaga merasa bersyukur karena dirinya telah diberikan banyak rezeki oleh Tuhan dan bumi Nusantara.

"Saya sudah diberikan karunia yang begitu banyak oleh Allah SWT, dikasih rezeki yang berlimpah, dan ini saatnya saya memberikan yang terbaik bagi Indonesia. Indonesa sudah terlalu ramah buat saya," kata dia.

Terakhir, Sandi mengatakan, hanya Tuhan yang berhak memberikan dan mencabut nikmatnya. Ia meyakini uang yang ia keluarkan untuk kampanye Pilpres 2019 adalah bentuk jihad di jalan Tuhan.

"Bagi saya yang paling utama adalah berikhtiar, karena harta adalah bagian berjihad. Itu ada perintahNya sendiri. Tapi 121 hari ke depan saya akan all out," tandas Sandiaga.

 Editor : Hairul