TEMBILAHAN -Pembina Yayasan Vioni Bersaudara Marlis Syarif mengunjungi anak terlantar yang dititpkan di Rumah singgah Dinas Sosial Inhil,sabtu(16/5/202.).

Kedatangannya melihat kondisi anak tersebut yang saat ini di pelihara oleh Satuan Tugas Tunawsma di Dinsos Inhil.

Pengamen cilik tersebut bernama Genta dan Ian merupakan adik beradik merupakan warga parit 8 Tembilahan, ayahnya telah meninggal sementara ibunya pergi dan mereka tinggal bersama neneknya yang telah lanjut usia.

Didepan Marlis Syarif Genta menceritakan kondisinya, dahulunya duduk ia di bangku sekolah dan sekarang terputus dan menjadi pengamen jalannan yang karap mangkal di simpang 4 lampu merah karena faktor kebutuhan ekonomi.

pada kesempatan itu Marlis Syarif memberikan nasehat dan semangat kepada anak tersebut agar tetap tegar dalam menjalankan kehidupan.

" Kami akan bantu mewujudkan cita cita anak ini,anak ini bercita cita ingi jadi penyanyi ,"ujar Marlis.

Kepala UPT Perlindungan perempuan dan anak  Inhil Hj.Erids Hasnah M.Kes menuturkan saat ini anak tersebut dalam kondisi baik dan sehat.

"Kedua anak ini kondisinya sehat dan telah menghubungi pihak keluarganya,"ujarnya.

Sementara itu ketua Satgas Tunawisma Inhil yang juga merupakan Kasat Reskrim Polres Inhil, AKP Indra Lamhot Sihombing menuturkan kedua anak tersebut merupakan pengamen yang karap mangkal di persimpangan jalan dan diamankan dalam rangka penertiban gepeng dan pengamen yang ada agar tidak berkeliaran ditengah penularan covid-19.

"Mereka akan kita bina dan kita sekolahkan serta akan kita carika orang tua asuh untuk mereka apabila tidak ada pihak keluarga yang mengurusnya,"ujarnya.