Kekuasaan Megawati Sedang Dipreteli oleh Jokowi, Rocky Sebut Buktinya di BIN
JAKARTA, POTRETRIAU.com - Pengamat politik Rocky Gerung melihat kekuasaan Megawati Soekarnoputri seperti sedang dipreteli oleh Presiden Jokowi.
Salah satunya adalah Badan Intelijen Negara (BIN) yang dianggap lebih dekat dengan Megawati kini diserahkan kepada Menhan Prabowo Subianto.
Hal itu disampaikan oleh pengamat politik Rocky Gerung dalam video yang diunggah di kanal YouTube Rocky Gerung Official berjudul “Fight Back ke Megawati Dimulai. Koordinasi Intelijen Diserahkan ke Menhan. Jokowi Politisasi BIN” pada Sabtu (21/1).
- Kampanye ke Pesantren Tegal, Prabowo disambut Meriah Banser NU
- Berkarya Pakai Simbol Soeharto Untuk Kampanyekan Prabowo-Sandi
- Tidak Terima disebut Penyebar hoaks, Fadli Zon Tantang Kubu Jokowi Hitung-hitungan Berita Bohong
- Alasan Prabowo Tetap Berkecimpung di Dunia Politik: Elite Kita Gagal Mengelola Negara
- 31 juta Pemilih Belum Masuk DPT
Rocky menanggapi perintah Jokowi yang menugaskan Menhan Prabowo agar menjadikan Kemhan sebagai lembaga yang mengoordinasi informasi intelijen terkait pertahanan dan keamanan.
Menurutnya perintah itu pertanda kekuasaan Megawati sedang dipreteli oleh Jokowi.
“Jadi sebetulnya, Megawati artinya mau dipreteli kekuasaannya tuh. Kita tahu Pak BG BIN itu ada di bawah ya kekuasaan Megawati lah gampangnya itu,” katanya sebagaimana dikutip dari Pojoksatu.id.
“Jadi di dalam persaingan politik, lembaga-lembaga yang potensial untuk melakukan mobilisasi intelijen, mobilisasi opini itu akhirnya mesti dipangkas oleh Jokowi,” ujar Rocky.
Rocky menilai, fungsi BIN yang sesungguhnya akan berhenti jika dipindahkan ke Menhan Prabowo.
Hal itu menunjukkan bahwa Jokowi tidak mengerti fungsi intelijen dan kedudukan BIN sebagai pengatur informasi.
“Kan departemen pertahanan nggak boleh punya fungsi BIN, nanti mendua. Kalau misalnya departemen pertahanan dapat informasi tentang ancaman negara, dia mesti call BIN, nah sekarang dia sendiri yang mesti lakukan itu. Itu artinya, nggak ada semacam second opinion itu,” kata Rocky.
Rocky menjelaskan, BIN mengurusi perang politik, sedangkan Kemhan tidak punya fungsi politis. Sehingga, tidak tepat jika BIN harus melaporkan ke Menhan.
“Jadi sekali lagi, Pak Jokowi hanya karena ingin balas dendam pada Ibu Mega, maka kekuasaan Ibu Mega itu dipreteli di BIN. Itu poin utamanya,” kata Rocky.
Tulis Komentar