Soal 'Yang Gaji Kamu Siapa' Menkominfo Dilaporkan ke Bawaslu
POTRETRIAU.com - Menteri Komunikasi dan Informatika (Menkominfo) Rudiantara dilaporkan ke Badan Pengawas Pemilihan Umum (Bawaslu) RI karena pernyataannya ke salah satu Aparatur Sipil Negara (ASN) soal pernyataan yang gaji kamu siapa. Rudiantara dilaporkan oleh Advokat Cinta Tanah Air (ACTA) dengan dugaan pelanggaran pemilu.
"Sangat tidak fair. Di sini alat-alat yang dipergunakan adalah alat pemerintahan, biaya negara dan sebagainya. Beliau pun sebagai pegawai pemerintah, sebagai menteri yang seharusnya netral tidak berpihak kepada salah satu paslon," kata Nurhayati, anggota ACTA sekaligus pelapor, di Kantor Bawaslu RI, Jakarta, Jumat (1/2).
Nurhayati menyebut ada dugaan Rudiantara menggiring opini ASN sejak awal pembuatan desain sosialisasi pemungutan suara. Ia menjelaskan hal itu tercermin dari pemilihan nama 'satu' dan 'dua' untuk desain sosialisasi.
- Kampanye ke Pesantren Tegal, Prabowo disambut Meriah Banser NU
- Berkarya Pakai Simbol Soeharto Untuk Kampanyekan Prabowo-Sandi
- Tidak Terima disebut Penyebar hoaks, Fadli Zon Tantang Kubu Jokowi Hitung-hitungan Berita Bohong
- Alasan Prabowo Tetap Berkecimpung di Dunia Politik: Elite Kita Gagal Mengelola Negara
- 31 juta Pemilih Belum Masuk DPT
"Selalu dikatakan mana yang nyoblos nomor satu, mana yang nomor dua? Seolah-olah audiens harus semua nyoblos nomor satu. Penggiringan sudah ada," tutur dia.
ACTA membawa beberapa barang bukti, yaitu tangkapan layar beberapa media massa yang mengutip pernyataan Rudiantara. Lalu ada rekaman pidato Rudiantara yang disiarkan oleh Kominfo di situs resmi.
Rudiantara dilaporkan dengan Pasal 282 juncto Pasal 283 ayat (1) dan ayat (2) juncto Pasal 547 Undang-undang Nomor 7 Tahun 2017 Tentang Pemilihan Umum.
Dalam pasal itu diatur pejabat publik dilarang melakukan berbagai tindakan dan kebijakam yang menguntungkan salah satu paslon. Dalam pasal 547 diatur hukuman tiga tahun penjara dan denda Rp36 juta
Rudiantara sempat menyindir salah satu ASN yang menyatakan memilih pasangan nomor urut 02 Prabowo-Sandi. Hal itu ia ungkapkan saat melakukan pemungutan suara desain stiker sosialisasi Pemilu 2019.
Saat itu Rudiantara menanyakan alasan sang ASN memilih desain nomor dua. Namun ia malah membahas pilihan pilpres.
"Bu! Bu! Yang bayar gaji ibu siapa sekarang? Pemerintah atau siapa? Hah?" ujar Rudiantara dalam acara Kominfo Next di Hall Basket Senayan, Jakarta, Kamis (31/1).
Pegawai itu pun menjawab bahwa pilihannya berdasarkan keyakinan. Rudiantara pun langsung menimpalinya,
"Bukan yang keyakinan ibu? Ya sudah makasih."
Pernyataan itu pun menggegerkan publik. Bahkan tagar #YangGajiKamuSiapa menjadi peringkat teratas di trending topic Twitter hingga saat ini dengan total lebih dari 122 ribu cuitan.
Tulis Komentar