Peringatan Dari Bawaslu Riau, Ketua RT dan RW Tak Jadi Kaki Tangan Caleg
POTRETRIAU.com - Ketua Bawaslu provinsi Riau, Rusidi Rusdan, mengingatkan agar para ketua RT/RW se-Riau tidak menyalahgunakan jabatannya untuk jadi 'kaki tangan' Caleg. Menurutnya, ketua RT dan RW merupakan 'sasaran empuk' Caleg untuk mendulang suara di daerahnya.
Meskipun tak menjelaskan secara gamblang, Rusidi menjelaskan pihak Bawaslu mendapatkan laporan kejadian di kota Pekanbaru terkait intervensi ketua RT dan RW yang tidak memperbolehkan Caleg lain masuk ke daerah mereka karena sudah ada kesepakatan dengan satu Caleg.
"Seharusnya sebagai pemimpin di tingkat RT dan RW harus bisa menempatkan diri pada posisi menghargai demokrasi. Hal ini terjadi di beberapa lokasi di Pekanbaru, ada intervensi dari pihak RT dan RW. Untuk itu panitia pengawas di tingkat Kelurahan dan Kecamatan kita minta untuk melakukan pengawasan adanya masalah tersebut," tegas Rusidi.
- Kampanye ke Pesantren Tegal, Prabowo disambut Meriah Banser NU
- Berkarya Pakai Simbol Soeharto Untuk Kampanyekan Prabowo-Sandi
- Tidak Terima disebut Penyebar hoaks, Fadli Zon Tantang Kubu Jokowi Hitung-hitungan Berita Bohong
- Alasan Prabowo Tetap Berkecimpung di Dunia Politik: Elite Kita Gagal Mengelola Negara
- 31 juta Pemilih Belum Masuk DPT
Rusidi menambahkan, pihaknya juga meminta pada masyarakat untuk tidak takut melaporkan jika ada kejadian intervensi dan larangan lainnya dari perangkat RT dan RW yang melanggar proses Pemilu tersebut.
"RT dan RW silahkan ikut untuk berpolitik, namun yang harus diingat jangan membuat gaduh di masyarakat, jangan Offside, jangan merusak demokrasi," cakapnya lagi.
Bawaslu juga mengajak agar RT dan RW ini bisa menyejukkan suasana panasnya politik di masyarakat jelang Pemilu, apalagi banyak serangan berita hoaks dan adu domba di media sosial.
"Peran RT dan RW itu ya untuk membuat suasana jadi kondusif jangan malah sebaliknya, makanya kita harapkan perannya maksimal," tukasnya.
Tulis Komentar