PEKANBARU, POTRETRIAU.com - Musisi Indonesia, Isyana Sarasvati, tampil memukau di hadapan ribuan penonton dalam konser Collabonation Pekanbaru, pada Jumat, 4 November 2022. Isyana tampil rocky dengan kombinasi warna rambut hitam-merah. 

Namun sangat disayangkan, bukan hanya pukau ribuan orang, tetapi konser ini juga menyumbang ribuan sampah plastik. Terlebih lagi, Kota Pekanbaru masih menghadapi masalah sampah yang seakan tak usai, kendati kini Pekanbaru telah beralih kepemimpinan.

Konser yang juga dimeriahkan oleh Rendy Pandugo dan Barasuara ini, tampak kekurangan tong sampah. Bahkan hanya hitungan jari saja.

Sebagai penaja, pihak Indosat Im3 mengatakan, sudah menyediakan tong sampah yang cukup. "Sebelum dimulai, kita sudah sediakan tong sampah di setiap sudut," tutur Tim Leader Booth Im3, Fajar Budi Mulia. 

Namun nyatanya, tidak dengan yang terlihat. Ada sekitar puluhan booth yang berdiri. Mulai dari booth merchandise, makanan, medis dan lain-lain. Tanpa fasilitas pembuangan sampah yang memadai.

Sejak open gate pukul 17.00 WIB, memang tidak terdengar himbauan khusus dari pihak panitia maupun anggota polisi pengawal, terkait tanggung jawab bersama dalam menjaga kebersihan lingkungan. 

Terlebih minimnya kesadaran publik dinilai menjadi hal yang memperparah penampakan lingkungan usai konser. Sampah plastik berserakan di lokasi konser, halaman MTQ, Bandar Serai Pekanbaru.

Sementara itu, para pedagang minuman dan makanan kemasan plastik tak henti-henti berseliweran di tengah lautan penonton. Menjajakan jualannya, hingga konser bubar.

Namun meski begitu Fajar menjelaskan, nantinya persoalan sampah ini akan segera ditangani panitia pelaksana dan dipastikan bersih kembali. 

"Kami akan bertanggung jawab atas sampah plastik yang membludak ini," tutup Fajar.***

 Editor : Andi