Sudah Ditolong, Remaja di Pekanbaru Ini Malah Rampok Pemilik Rumah
PEKANBARU, POTRETRIAU.com - Seorang remaja berusia 19 tahun bernama Dzaki Albari nekat merampok sebuah rumah kosan, padahal pemilik rumah tersebut sudah membantu mengobati dirinya saat terluka.
Kasatreskrim Polresta Pekanbaru, Kompol Andrie Setiawan mengatakan, kejadian diketahui pada Selasa (31/1/2023) saat korban bernama Wisnu selaku penyewa kos dihubungi oleh pemilik kos Rizal.
Saat itu korban diberitahu oleh pemilik kos bahwasannya pintu kamarnya terbuka dan berantakan. Setelah dilihat-lihat ternyata ada yang hilang dari isi kos tersebut yaitu 1 unit laptop, 2 unit vape.
- Sambil Menangis Roro Jatuh Pingsan di Kaki Ibundanya Setelah dihukum 5 Tahun Penjara
- Keterlaluan, di Dumai Ayah Tiri Tega Perkosa Anak dibawah Umur
- Janjikan CPNS dan Tenaga Kontrak pada Korban, Seorang Honorer Memperoleh Ratusan Juta
- Selama Tiga Bulan, Perempuan 25 tahun Ini Menjadi Budak seks Anggota ISIS
- Polisi Bongkar Makam Ibu Muda di Boyolali
Setelah menerima laporan polisi tersebut, petugas melakukan penyelidian dan mendapatkan informasi bahwa pelaku sedang berada di Jalan Rajawali. Pada akhirnya pelaku berhasil diringkus.
"Setelah berhasil ditangkap, kemudian pelaku diinterogasi. Sebelumnya pada Senin 30 Januari 2023, pelaku ini menginap dirumah temannya yang berada di Jalan WR. Supratman," kata Andrie, Kamis (2/2/2023).
Pada keesokan harinya, pelaku bangun dan pergi dari rumah temannya dan menuju kearah Gobah sambil mutar-mutar menggunakan sepeda motor miliknya.
"Sampailah pelaku ini tiba di kos milik Rizal di Jalan Letkol Hasan Basri. Sesampainya di sana, karena kenal, pelaku meminta betadine kepada pemilik kos untuk mengobat lukanya di kaki dan tangan akibat terjatuh dari sepeda motor," imbuhnya.
Setelah pelaku selesai diobati, pemilik kos Rizal kemudian pergi bersama istrinya dan pelaku berpura-pura juga akan hendak pergi dari tempat tersebut. Namun setelah pemilik kos pergi, pelaku malah memarkirkan sepeda motornya dan mengecek seluruh kamar kos.
"Pelaku melihat ada pintu kos yang longgar. Ia kemudian membongkar dan mencuri barang-barang milik penyewa kos. Pada akhirnya barang-barang yang dicuri hendak dijual namun tidak sempat," pungkasnya.
Tulis Komentar