4 negara di Asia Tenggara pendukung Israel

Warga Gaza tengah berjalan di antara reruntuhan gedung yang hancur akibat serangan Israel.

POTRETRIAUmcom - Empat negara di Asia Tenggara mendukung kedaulatan Israel. Keempat negara tersebut mengirimkan duta besar ke Israel untuk melakukan hubungan diplomatik antar negara.

Dikutip dari Sindonews.com, berikut 4 negara di Asia Tenggara pendukung Israel tersebut:

1. Singapura

Singapura mengakui kedaulatan Israel sebagai sebuah negara sejak 1969. Kemudian negara ini menjalin hubungan diplomatik dengan Israel dimulai pada tahun 1970.

Singapura dan Israel memiliki kerja sama di bidang pertahanan, perdagangan, teknologi, dan pendidikan.

Kedua negara tersebut saling membutuhkan dan menjalin hubungan kerja sama yang harmonis hingga sekarang ini. Meski begitu, Singapura juga menjadi negara yang menolak penindasan. Singapura pun mendukung solusi dua negara untuk menyelesaikan konflik Israel-Palestina.

2. Filipina

Filipina juga termasuk negara yang mendukung negara Israel. Kedua negara tersebut telah menandatangani perjanjian persahabatan sejak 26 Februari tahun 1958.

Bahkan dalam sejarahnya, Rodrigo Duterte mencatatkan sejarah sebagai presiden Filipina pertama yang pernah menginjakkan kaki di Israel. Namun kedua negara ini baru membuka kedutaan besar tahun 1962.

3. Thailand

Thailand juga menjadi salah satu negara yang mengawali pengakuan terhadap Israel, yakni pada tahun 1954. Kedutaan besar dua negara ini mulai didirikan pada tahun 1958.

Hingga saat ini Thailand masih menjadi negara yang menjalin hubungan dekat dengan Israel. Thailand dan Israel juga telah merayakan peringatan ke-60 hubungan diplomatik mereka.

4. Vietnam

Vietnam mengakui kedaulatan Israel sebagai negara sejak 1993 dan menjalin hubungan diplomatik dengan Israel sejak 1994.

Vietnam dan Israel memiliki kerjasama di bidang perdagangan, investasi, pertanian, sains, teknologi, dan pendidikan.

Oleh karenanya hubungan kedua negara ini cukup berkembang baik. Namun Vietnam juga menjadi negara yang mendukung solusi dua negara untuk menyelesaikan konflik Israel-Palestina.***


[Ikuti PotretRiau.com Melalui Sosial Media]






Tulis Komentar