Stop 4 Proyek Tol Sumatera Termasuk Dumai-Rantau Parapat, Ini Alasan Pemerintah

Pembangunan Jalan Tol Trans Sumatera tahap I dan sebagian tahap II diproyeksikan rampung pada 2024.

POTRETRIAU.com - Pemerintah memutuskan menghentikan pembangunan sejumlah Proyek Strategis Nasional (PSN), termasuk empat proyek Jalan Tol Trans Sumatera (JTTS).

Keempat proyek JTTS yang tidak dilanjutkan pembangunannya itu adalah: Tol Rantau-Parapat-Kisaran Tol Langsa-Lhokseumawe, Tol Lhokseumawe-Sigli dan Tol Dumai-Sigambal-Rantau Parapat.

Dikutip dari Inews.id, Menteri Koordinator Bidang Perekonomian, Airlangga Hartarto mengatakan, sejumlah proyek tersebut dihentikan karena belum dimulai pekerjaannya dan dananya belum dicairkan. 

Keputusan itu diambil berdasarkan kajian terhadap sejumlah PSN yang belum dikerjakan hingga menjelang akhir tahun 2023.

“Ada beberapa proyek dihentikan karena belum dimulai dan belum ada dikeluarkan (dana dari) APBN,” ujar Airlangga melalui keterangan pers, Rabu (8/11/2023).

Merespon hal tersebut, Executive Vice President (EVP) Sekretaris Perusahaan PT Hutama Karya (Persero), Tjahjo Purnomo mengungkapkan, pihaknya mengikuti arahan prioritas pemerintah dan berfokus pada percepatan penyelesaian JTTS Tahap I dan II.

Menurut dia, dasar pelaksanaan PSN adalah Permenko, yang secara berkala akan terus diperbarui. Adapun sesuai Perpres No. 131 Tahun 2022 tentang Percepatan Pembangunan Jalan Tol di Sumatera, ruas-ruas tersebut masuk ke dalam pembangunan ruas JTTS Tahap III dan IV. 

"Adapun detail kelanjutan pembangunannya menunggu kesepakatan dengan pemerintah,” ungkapnya. 

Hutama Karya sendiri fokus terhadap penyelesaian JTTS Tahap I sepanjang 965 kilometer (km) dengan target penyelesaian pada semester I tahun 2024.

Perusahaan juga mengebut pengerjaan JTTS dengan menyelesaikan JTTS tahap II, diantaranya ruas tol Betung-Tempino-Jambi Seksi 3 Bayung Lencir-Tempino (34 km) dengan skema Dukungan Konstruksi (Dukon), dan Tol Lingkar Pekanbaru (30,5 km).

Jika diakumulasikan, jalan tol garapan Hutama Karya yang akan terhubung mencapai sebesar 1.030 km. Sejumlah strategi percepatan juga dilakukan Hutama Karya untuk menyelesaikan pembangunan JTTS.***


[Ikuti PotretRiau.com Melalui Sosial Media]






Tulis Komentar