Bukan Hanya Pembalut, Ini Cara Lain Mabuk Tak Lazim Para Remaja

POTRETRIAU.com - Badan Narkotika Nasional Provinsi (BNNP) Jawa Tengah menangkap sekelompok remaja yang mabuk rebusan pembalut. Penggunaan pembalut ternyata bukan satu-satunya cara mabuk tidak lazim yang dipilih para remaja.

"Kita sempat telusuri, ternyata tak cuma pakai tablet PCC ada juga rebusan pembalut. Mereka menguji sendiri. Awalnya sempat pakai pembalut yang bekas lalu beralih ke yang bersih," kata Komisioner bidang kesehatan dan Napza Komisi Perlindungan Anak Indonesia (KPAI), Sitti Hikmawaty. 

PCC dan pembalut ternyata bukan satu-satunya yang digunakan untuk mendapat efek mabuk. Sebelumnya remaja sempat menggunakan bahan-bahan lain seperti berikut.


1.Pengencer cat atau thinner

Kepala Pusat Penelitian Kimia LIPI Agus Haryono mengatakan, pengencer cat atau thinner mengandung zat kimia toluena. Zat ini berbau harum seperti benzena dan bersifat memabukkan. Toluena adalah zat kimia yang digunakan secara luas sebagai pelarut dalam bidang industri.


2.Lem kayu


Menurut Agus, toluena juga dapat ditemukan dalam lem kayu. Sama seperti pengencer cat, uap lem kayu dihirup (inhalan) hingga efeknya terasa memabukkan. Penggunaan inhalan dalam jangka panjang berisiko memengaruhi kerja otak, saraf pusat, konsentrasi pikiran, dan koordinasi gerakan badan.

Dikutip dari detikNews, mabuk lem menyebabkan seorang bocak 10 tahun mencabuli bayi di Karawang, Jawa Barat. Korban yang baru berusia 1,5 tahun dilaporkan tewas.


3.Tablet PCC


Tablet PCC adalah tablet yang mengandung paracetamol, cafein, dan carisoprodol. Carisoprodol dalam PCC adalah obat keras yang hanya bisa dikonsumsi dengan resep dokter. Obat ini berfungsi membantu otot rileks dan mengurangi rasa sakit.

Dikutip dari detikNews, penyalahgunaan PCC menyebabkan 50 orang menjadi korban di Kendari, Sulawesi Tenggara. Salah seorang korban bernama Riski tewas tenggelam di laut, setelah merasa panas dan menceburjan diri usai mengonsumsi PCC.


4.Pembalut


Temuan air rebusan pembalut yang digunakan untuk mabuk telah menghebohkan masyarakat. Terlepas dari zat dalam air rebusan pembalut yang menyebabkan mabuk, Agus menyarankan masyarakat tak lagi mengulangi perilaku tersebut. Pembalut adalah produk medis yang digunakan saat perempuan mengalami menstruasi. Berbagai zat dalam air rebusan pembalut berisiko membahayakan kesehatan.

 


[Ikuti PotretRiau.com Melalui Sosial Media]






Tulis Komentar