Azis Zaenal: Pemkab Kampar Terus Berupaya Wujudkan 3i

BANGKINANG, POTRETRIAU.com – Dalam proses penyusunan rancangan Anggaran dan Pendapatan Belanda Daerah (RAPBD) Kabupaten Kampar dalam kurun waktu dua tahun belakangan ini, Pemerintah Kabupaten Kampar telah melakukan upaya pembangunan dalam rangka mewujudkan program 3i (infrastruktur, industri dan investasi) yang tercantum dalam rencana pembangunan jangka menengah daerah (RPJMD).

Hal tersebut ditegaskan Bupati Kampar H Azis Zaenal pada rapat paripurna DPRD Kabupaten Kampar masa sidang III dengan agenda penyampain nota keuangan dalam rangka pembahasan Rancangan APBD Kampar tahun 2019 di ruang rapat paripurna DPRD Kampar, Senin (19/11/2018).

Azis menyampaikan, sebabagai gambaran untuk kemajuan daerah Kabupaten Kampar lima tahun ke depan, berbagai program dan pembangunan dilakukan Pemerintah Kabupaten Kampar dibawah kepemimpinan H Azis Zaenal-Catur Sugeng Susanto.

Azis Zaenal menjelaskan, di bidang pendidikan dialokasikan lebih kurang 20 persen anggaran termasuk dalam bentuk beasiswa. Di bidang kesehatan dianggarkan 10 persen diantaranya untuk pengadaan mobil ambulance setiap desa. Pada tahun 2017 dianggarkan mobil ambulance sebanyak 11 unit, tahun 2018 sebanyak 29 unit dan tahun 2019 sebanyak 50 unit.

Kemudian di bidang infrastruktur, untuk pemeliharaan jalan sepanjang 113,7 kilometer, kemudian pembangunan 12 unit jembatan, 4 unit jembatan gantung, 6 unit jembatan besi dan 2 jembatan beton. Disamping itu juga membuka Jalan Sei Jernih yang menghubungkan 5 kecamatan yakni Kecamatan Bangkinang, Kampar Utara, Rumbio Jaya, Kampar dan Tambang atau 11 Desa dan 1 Kelurahan sepanjang 27 KM.

Untuk membuka keterisoliran daerah di Kecamatan Kampar Kiri Hulu telah dilakukan kesepakatan dengan Kementerian Lingkungan Hidup RI untuk membuka jalan penghubung yang selama ini hanya bisa dijalani dengan jalur sungai sepanjang lebih kurang 37 KM.

Selanjunya disampaikan Bupati Kampar, untuk kenyamanan pemukiman rumah warga telah dianggarkan juga untuk bedah rumah pada tahun 2017 sebanyak 80 unit, tahun 2018 sebanyak 104 unit, serta tahun 2019 sebanyak 100 unit. Sementara untuk tahun 2019 pembangunan prioritas antara lain pembangunan perkantoran terpadu 8 lantai guna meningkatkan pelayanan masyarakat yang nantinya akan menjadi ikon Kabupaten Kampar.

Selain itu Pemkab juga merencanakan akan membangun menara di kawasan Markaz Islamy Kabupaten Kampar di Kota Bangkinang serta pembangunan Bangkinang riverside di Kawasan Jembatan Kembar Bangkinang. Khusus di bidang Perhubungan, saat ini telah dibuka juga trayek Bangkinang menuju Bandara SSK II serta Bangkinang menuju Candi Muara Takus XIII Koto Kampar menggunakan bus DAMRI.

Khusus dibidang sosial masyarakat, Pemkab Kampar telah memberangkatkan tokoh panutan masyarakat melaksanakan ibadah umrah. Pada tahun 2017 dan 2018 diberangkatkan sebanyak 60 orang dan tahun 2019 sebanyak 30 orang lagi.

Dalam hal pencapaian pendapatan asli daerah (PAD), Bupati Kampar menyebutkan bahwa realiasi penerimaan PAD mengalami peningkatan dimana pada tahun 2017 dari Rp 174 miliar dan pada tahun 2018 menjadi Rp 214 miliar. "Dengan demikian Kampar meperoleh dana insentif daerah (DID) lebih kurang Rp 36 miliar serta meraih pelaporan keuangan terbaik dengan prediket wajar tanpa pengecualian (WTP)," pungkas Azis.

Bupati Kampar H Azis Zaenal menyerahkan RAPBD kepada Ketua DPRD Kampar Ahmad Fikri.


[Ikuti PotretRiau.com Melalui Sosial Media]






Tulis Komentar