POTRETRIAU.com – Seorang mahasiswi di salah satu perguruan tinggi di Kota Makassar terpaksa izin kuliah karena harus menjalani perawatan di rumah sakit usai mendapat luka tusukan dari teman kencannya, Afandi (19).

Kejadian berawal saat RAA dan Afandi janjian untuk bercinta di Hotel Asia, Jl Pengayoman, Kecamatan Pankkukang, Kota Makassar pada Selasa (20/11/2018).

Sebelum bertemu, keduanya sepakat untuk melakukan hubungan badan sebanyak dua kali, dengan tarif Rp 400 ribu.

Namun saat Afandi meminta untuk hubungan badan kedua kalinya, RAA menolak sehingga Afandi hanya membayar Rp 150 ribu.

RRA lantas tidak terima lalu memaki Afandi hingga membuat ia naik pitam. Afandi lantas mencabut badik yang memang dibawanya dan menikam RAA sebanyak delapan kali di bagian punggung hingga bersimbah darah.

Aksi ini kemudian diketahui oleh karyawan hotel bernama Febrianto Siswa Usman yang saat itu mendengar suara teriakan minta tolong. Saat ia datangi, ternyata suara itu berasal dari kamar nomor 222.

Febrianto sontak terkejut mendapati korban sudah bersimbah darah dan tergeletak tak berdaya di lantai.

Tidak hanya menemukan korban, Febrianto juga sempat melihat terduga pelaku yang mengenakan kemeja kotak-kotak berwarna biru putih, yang saat itu berusaha melarikan diri.

Atas kesaksian Febrianto, pelaku pun berhasil dibekuk dalam waktu sebentar.

“Terduga pelaku sudah kami amankan sekitar pukul 01.00 Wita dini hari tadi, dan saat ini terduga pelaku beserta barang buktinya telah berada di Mapolsek Pankkukang untuk proses hukum lebih lanjut,” ungkap Kapolsek Pankkukang, Kompol Ananda Fauzi Harahap.

Pria yang berprofesi sebagai tukang becak motor (bemor) itu ditangkap di rumahnya, di Jl Sungai Walanae No 25, Kecamatan Makassar, Kota Makassar, beserta barang bukti berupa ponsel, handuk, kondom merek sutra, badik dan pakaian yang dikenakan terduga pelaku saat melancarkan aksinya. Demikian mengutip TribunJakarta.com, Jumat (23/11/2018).

Sumber : psc /  Editor : Hairul