Pernikahan Nenek Fatimah dan Eko, Bermula dari Pijat hingga Akhirnya Naik Pelaminan

POTRETRIAU.com - sepertinya, nenek-nenek kini jauh lebih ‘maju’ dan ‘beruntung’ dalam soal pernikahan.

Ya, setahun terakhir ini banyak sekali nenek-nenek yang dipinang oleh pria muda. Bahkan usia suaminya ada yang masih belasan tahun.

Belakangan, pernikahan nenek dengan pasangan mudanya kembali meramaikan media sosial.

Mereka adalah Siti Fatimah (56) dan Eko Pan Budi (25).

Pasangan yang terpaut usia 31 tahun ini baru saja resmi menjadi pasangan suami istri beberapa waktu lalu.

Mereka menggelar pesta pernikahan sederhana di kediamannya di Dusun Jampan, Desa Kelabat, Kecamatan Parittiga, Kabupaten Bangka Barat.

Seperti pasangan-pasangan sebelumnya, Siti dan Eko juga punya kisah menarik sebelum melaju ke pelaminan.

Diceritakan oleh Eko, awal mula pertemuannya dengan sang istri berawal dari pekerjaannya sebagai tukang pinjam uang keliling atau lebih dikenal sebagai pegawai koperasi.

Istrinya, Siti, adalah langganan meninjamkan uang kepadanya.

Dari sinilah, hubungan keduanya semakin dekat, kadang mereka berhubungan melalui telepon seluler saat jauh.

“Istri saya yang sekarang merupakan nasabah saya, saya itu pekerjaannya pegawai koperasi keliling, jadi kami sering ketemu, kadang saya juga minta diurut sama dia karena profesinya sebagai tukang urut,” cerita Eko

Karena pekerjaan Eko, hubungan mereka sempat terhalang oleh jarak karena Eko dipindahkan ke Pulau Belitung. Dan karena merasa tidak betah di sana, Eko akhirnya memutuskan untuk mengundurkan diri dari pekerjaannya dan menemui Siti yang saat itu dikenalnya.

Eko bahkan sempat numpang tinggal di rumah Siti selama 10 hari setelah pulang dari Belitung karena tidak memiliki tempat tinggal.

Namun di momen inilah, ajakan serius itu terjadi.

“Pada saat tinggal di rumah Siti Fatimah 10 hari itulah saya ngomong baik-baik ke dia, ingin mengajaknya menjadi istri saya, dia pun mengiyakannya,” jelas Eko.


[Ikuti PotretRiau.com Melalui Sosial Media]






Tulis Komentar