Perseteruan Mahasiswa UNRI dan Dosen Penguji Berlanjut, Mubarak Ancam Laporkan Balik Komala Sari

PEKANBARU, POTRETRIAU.com - Perseteruan mahasiswa S3 Universitas Riau, Komala Sari, dengan dosen pengujinya, Dr Mubarak masih terus berlanjut. Komala melaporkan Mubarak ke Polda Riau atas tuduhan penghinaan terhadap dirinya.

Menyikapi hal tersebut, Mubarak menujuk kuasa hukumnya, Yusril, untuk menjalani proses hukum yang akan segera dilaksanakan. Bahkan jika ada keterangan yang tidak benar yang disampaikan Komala, Mubarak meyatakan akan melaporkan balik.

Disampaikan Yusril selaku kuasa hukumnya, persoalan ini sebenarnya hanyalah persoalan antara mahasiswa dan dosen. Tidak persoalan hukum yang tersangkut di sini sebelum Komala melaporkannya ke polisi.

"Kita juga melihat banyak pemberitaan yang memojokkan kita, makanya kita ingin meluruskan," ungkap Yusril, Selasa (11/12/2018).

Yusril menjelaskan, keributan itu terjadi pada 1 Oktober 2018 lalu. Saat itu Komala datang dengan memberikan berkas desertasinya ke Mubarak untuk diperiksa dan ditandatangani. Namun demikian terjadi perdebatan yang membahas persoalan lain di luar akademik.

"Waktu itu klien saya dituduh yang macam-macam. Hingga akhirnya beliau marah dan melempar berkas desertasi. Tapi tidak mengenai Komala dan juga tidak ada kata-kata kasar yang keluar seperti yang disebutkan Komala ke media," terang Yusril.

Sebelumnya, hubungan Mubarak dan Komala juga terlihat kurang baik. Keinginan Mubarak yang menginginkan kualitas, tidak disambut baik oleh Komala yang meanganggap mempersulitnya. Komala juga sempat mengajukan pergantian dosen penguji ke Universitas Riau.

"Waktu itu Pak Mubarak dan Saudari Komala sempat dipanggil ke Pasca Sarjana untuk sidang membahas perseteruan keduanya. Dari situ diputuskan bahwa Komala untuk meminta maaf, tapi justru tidak disampaikannya hingga saat ini," sebut Yusril.

Yusril pun menegaskan pihaknya siap menjalani proses hukum yang dilaporkan Komala. Ia juga akan melaporkan balik Komala jika ada pernyataan yang tidak benar. "Karena kita lihat dari pemberitaan apa yang disampaikan Komala ada yang tidak benar," cakapnya.


[Ikuti PotretRiau.com Melalui Sosial Media]






Tulis Komentar