PEKANBARU, POTRETRIAU.com - BZ, pelaku jambret di Jalan Tuanku Tambusai ujung, Pekanbaru tewas mengenaskan setelah dihakimi warga hanya karena handphone murah.

Kondisi pria ini babak belur dan sudah tak sadarkan diri saat dilarikan aparat kepolisian ke rumah sakit. 

BZ menjadi sasaran kemarahan warga setelah dia ditarik jatuh oleh korbannya, seorang wanita bernama Winda di Jalan Tuanku Tambusai Ujung. 

Saat itu, Winda berusaha mengejar pelaku yang  sudah membawa lari handphone miliknya  dalam aksi jambret. 

Begitu mendapati baju yang dikenakan BZ, Winda langsung menariknya sekuat tenaga hingga kemudian keduanya terjatuh di aspal.

Warga yang melihat kejadian itu pun lantas mengetahui kalau pelaku BZ adalah pelaku penjambretan terhadap Winda. 

Tanpa ampun, warga beramai-ramai menghakimi BZ  hingga tak sadarkan diri.

Tak berselang beberapa lama, petugas kepolisian datang dan berupaya menyelamatkan BZ dan melarikannya ke rumah sakit.

BZ sendiri sempat menjalani perawatan intensif di Rumah Sakit Kepolisian. Namun, Rabu (12/12/2018 dinihari, sekitar pukul 01.30 WIB, BZ dilaporkan meninggal dunia. 

Kapolsek Tampan, Kompol Kariamsah Ritonga saat dikonfirmasi Rabu siang membenarkan tewasnya BZ.

" Ya, benar, Terduga pelakunya meninggal dunia.  dugaan sementara terlibat aksi jambret," kata Kompol Ritonga.

Lanjut Kariamsah, pihaknya kini masih melakukan pendalaman lebih lanjut.

Pasca penangkapan, Kapolsek mengungkapkan, pihaknya belum bisa memintai keterangan dari terduga pelaku. Karena, begitu diamankan, kondisinya langsung dalam perawatan. 

Korban sempat dibawa ke rumah sakit Bhayangkara Polda Riau karena mengalami sejumlah luka di tubuhnya.

"Untuk itu kita belum bisa menjelaskan bagaimana kronologisnya, karena belum lengkap," jelasnya. (RSY)

 Editor : Haidir